BABELAN (POSBERITAKOTA) – Warga Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Pintu Timur Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, dikejutkan oleh jasad pria muda yang tergantung di pohon cery ditengah sawah, Rabu (23/6/2021) pagi. Kuat dugaan pria yang tak dikenal oleh warga setempat itu mengalami stress alias putus asa, sehingga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis ‘gantung diri’.
Dari pemantauan dan investigasi POSBERITAKOTA yang mendatangi lokasi kejadian (TKP), jasad pria dengan ciri rambut sedikit ikal serta mengenakan celana panjang training warna merah dan kaos warna hitam tersebut, pertama kali diketahui oleh warga bernama Hamid, tukang strum ikan dan kebun yang tinggal di gubuk sekitar TKP, tepatnya pada pukul 05.00 WIB.
Selanjutnya, Hamid yang merasa ketakutan melihat pria muda gantung diri, memberi tahu kabar tersebut kepada sejumlah orang lain. Berkat informasi dari mulut ke mulut, justru bikin penasaran warga lainnya untuk menyaksikan langsung. Tak ayal jika jasad pria muda itu menjadi tontonan ratusan warga yang bertepatan tengah belanja di Pasar Danau VGH, Kebalen, Bekasi.
Menurut saksi lainnya yang mengaku bernama Darta, menyebutkan bahwa pria muda tersebut bukanlah warga VGH Kebalen, Babelan, Bekasi. “Saya sempat tanya ke Aisyah, penghuni rumah gubuk di sini. Apakah pria itu pacar atau suaminya? Tapi dijawab cuma sebagai kenalan saja,” cerita Darta yang juga dikenal sebagai petani kebun di situ.
Sementara itu Aisyah yang berhasil diwawancarai POSBERITAKOTA, mengaku kenal dengan pemuda kelahiran tahun 1993 itu dari facebook dan diketahui bernama Putra yang berasal dari Pekanbaru, Riau. Sedangkan Aisyah sendiri perempuan muda berstatus janda dengan satu anak.
“Iya, bener, sudah tiga hari ada di sini. Datang dari Pekanbaru, Riau. Ngakunya sih, mau cari kerja. Saya melihat orangnya biasa saja. Pendiam dan tak menampakkan gejala aneh,” tutur Aisyah, apa adanya.
Hingga berita ini diturunkan, warga masyarakat terus berdatangan untuk melihat langsung jasad korban yang masih tergantung di pohon. Nampak ada dua orang aparat keamanan dari Koramil dan Polsek setempat berada di lokasi. Tim identifikasi (ident) dari Polsek Babelan kemudian menurunkan jasad pemuda tersebut dari pohon untuk dibawa ke RSUD Bekasi demi kepentingan visum et repertum dan pemakaman.■ RED/GOES