BEKASI (POSBERITAKOTA) – Setelah di bulan September 2020 silam pernah berkunjung untuk pertama kalinya, pasukan ‘Relawan Onta Merah’ kini kembali menyambangi Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahaan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (26/6/2021).
Lantas, kepentingan dan kegiatan apa yang mereka lakukan dengan mendatangi Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025? Sebagai lembaga sosial di bidang keagamaan, ‘Relawan Onta Merah’ tercatat sudah eksis sejak tiga tahun belakangan, mereka memberikan semacam pelayanan gratis untuk program bersih-bersih masjid.
Kiprah mereka pun tidak cuma untuk keberadaan masjid-masjid di kawasan Jabodetabek saja. Di sejumlah kota di Jawa Barat (Sukabumi, Tasikmalaya dan Cianjur), Jawa Timur (Lamongan) dan bahkan Pulau Madura (Bangkalan) pernah didatangi. Termasuk di kota-kota di Pulau Jawa yang lain, karena ‘Relawan Onta Merah’ terdapat beberapa team.
“Kami datang ke masjid-masjid, karena berdasarkan permintaan. Jadi, keberadaan masjid yang ada di manapun di Tanah Air, silakan mengajukan permintaan. Nah, soal Acc-nya akan ditentukan oleh Kantor Pusat Relawan Onta Merah,” jelas Baharudin yang ditunjuk sebagai ‘komandan’ team Relawan Onta Merah yang datang ke Masjid Jami Al-Ikhlas itu kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (26/6/2021).
Ditambahkan bagi keberadaan masjid yang berminat, bisa mendaftar atau mengajukan permintaan ke Kantor Pusat ‘Relawan Onta Merah’ yang beralamat di Perumahan Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok Blok D/No.1, Depok, Jawa Barat. Atau, bisa menghubungi No HP. 089639306237 – 082124845683.
Dikatakan pria asli Betawi yang sudah menginjak usia 66 tahun, ‘Relawan Onta Merah‘ bersikap terbuka terkait permintaan dari seluruh masjid. “Kami juga akan melakukan survei lebih dulu. Meski tidak bertele-tele, tapi ada proses yang harus dilalui. Tentu saja sebelum permintaan dipenuhi, karena harus dijadwal yang jatuhnya bisa sampai sebulan lebih,” ucap Baharudin, lagi.
Menurut Guntoro, anggota ‘Relawan Onta Merah‘ yang akrab dipanggil Gugun tersebut, prioritas utama yang dikerjakannya adalah untuk bersih-bersih fisik masjid. Termasuk mencuci sajadah dan mukena untuk sholat yang bisa dikerjakan secara kilat dengan dukungan alat mesin cuci yang dibawa.
“Relawan Onta Merah juga bisa memberikan secara cuma-cuma alat listrik, mengganti kran air tempat wudhu yang rusak atau lainnya lagi sesuai fasilitas yang dimiliki masjid,” jelas Gugun.
Sedangkan armada ‘Relawan Onta Merah‘ yang lain seperti Sukari, Ahmad Naquib dan Zulkarnaen – tergolong sangat cekatan dan trampil sesuai bidang ditugasi. Yang pasti, kerja mereka sudah sangat kompak, sehingga hanya butuh waktu 5 sampai 8 jam lamanya untuk bersih-bersih bangunan masjid yang besar sekalipun.
“Dalam soal pekerjaan dan waktunya, sudah kami kalkulasi. Waktunya bisa setengah hari atau seharian penuh, sejak pagi atau siang hingga sore,” timpal Sukari, pria murah senyum tersebut. Sedangkan Ahmad Naquib dan Zulkarnaen, juga mengaku bisa mengikuti pola kerja yang dilakoni para seniornya di ‘Relawan Onta Merah’.
Sementara itu perwakilan dari kelembagaan DKM antara lain hadir Hartono, Cecep ‘Cepi’ Supriatna, M Zein Malawat, Taufik serta koordinator bidang humas, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pasukan ‘Relawan Onta Merah‘ yang kembali menyambangi Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH Kebalen, Babelan, Bekasi.
Ikut mendampingi Ustadz Djajang Permana dan Ustadz Saeful Aziz. Hasilnya? Berkat pasukan ‘Relawan Onta Merah‘, setidaknya Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 VGH semakin terlihat kinclong dan harum. □ RED/AGUS SANTOSA
