JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Pemerintah cq Kementerian Agama (Kemenag RI) telah menetapkan secara resmi 10 Zulhijah 1442 Hijriah atau Idhul Adha di tahun 2021 M, ini jatuh pada hari Selasa 20 Juli mendatang. Keputusan itu diambil setelah menggelar sidang isbat menentukan 1 Zulhijah 1442 H, Sabtu (10/7/2021).
“Untuk hilal sudah jelas terlihat, sehingga 1 Zulhijah sama dengan Ahad 11 Juli 2021 dalam perhitungan Masehi. Karena itulah, Idhul Adha jatuh pada hari Selasa 20 Juli mendatang,” sebut Menteri Agama (Menag RI), Yaqut Cholil Qoumas.
Dijelaskan Yaqut lebih lanjut bahwa berdasarkan tim pemantauan hilal di Pos Pelabuhan Ratu, tampak hilal di ketinggian 3,09 derajat, sementara jarak busur bulan – matahari 4,99 derajat. “Maka, dengan begitu untuk umur hilal 9 jam 35 menit 26 detik,” paparnya.
Terkait hasil pengamatan itu jelas sangat memenuhi persyaratan MABIMS, yakni tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan-matahari 3 derajat atau setidaknya umur hilal minimal 8 jam.
Namun begitu, sebelumnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengutarakan bahwa peserta sidang isbat yang hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama akan dibatasi dan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Demi mengikuti aturan dan sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang isbat dibatasi hanya Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia serta Komisi VIII DPR,” ucap Kamaruddin, lagi.
Selain itu para perwakilan dari organisasi-organisasi masyarakat Islam akan mengikuti sidang isbat via daring. Karenanya, ditambahkan Kamaruddin, pihak Kementerian Agama RI akan bekerjasama dengan TVRI untuk menyediakan materi siaran sidang isbat bagi media massa. ■ RED/GOES