BEKASI (POSBERITAKOTA) – Program atau gerakan sosial keagamaan ‘SEJADAH BABE‘ (Sedekah Jum’at Berkah & Amal Jariah – Babelan – Bekasi) mulai menggebrak lewat aksi perdananya di hari Jumat (6/8/2021) pagi. Tujuannya untuk sekadar berbagi nasi boks plus aqua botol dengan menyasar lapisan masyarakat yang didera kesulitan hidup ditengah situasi pandemi COVID-19.
Siapa saja lapisan masyarakat yang disasar tersebut? Mereka adalah para pemulung, tukang ojek pangkalan, buruh petani kebun sampai ke petugas pemakaman. Sedang sasarannya untuk sementara berada di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Cecep Supriatna selaku koordinator lapangan (Korlap) SEJADAH BABE mengaku telah melakukan pemetaan di wilayah mana saja yang harus dikunjungi. Termasuk warga masyarakat yang diyakini sangat membutuhkan uluran tangan dengan berbagi nasi boks untuk sekadar sarapan pagi.
“Kami berharap melalui program aksi sosial dan keagamaan ini, bisa tepat sasaran. Meski secara kuantitas belumlah terlalu banyak, tapi kami ingin setidaknya memberikan manfaat bagi mereka,” tutur pria yang punya nama panggilan akrab Cepi tersebut.
Samid (40 tahun), pemulung yang biasa beroperasi di dalam Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Pintu Timur, mengucapkan rasa terima kasihnya. Ia bilang sangat bersyukur bisa mendapat perhatian dari program atau aksi SEJADAH BABE.
Hal senada juga diakui Onang (45 tahun) dan Ferry (44 tahun), keduanya ‘pemburu’ barang-barang bekas yang keliling di perumahan-perumahan. Saat menerima pemberian nasi boks, kata mereka, memang bukan yang pertama. Sesekali ada saja dan bahkan menemui orang atau pihak yang memberinya untuk makan pagi atau makan siang.
Sekelompok tukang ojek yang biasa mangkal di Pintu Gerbang Timur Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, juga mengungkapkan rasa syukurnya. Karena, kata mereka, justru ditengah masa pandemi COVID-19 sekarang ini masih ada yang mau perduli.
Pletet (50 tahun), pekerja serabutan alias tukang pembersih sampah di Perumahan Taman Kebalen, menyambut dengan wajah sumringah manakala diberi nasi boks dan air aqua botol dari Korlap SEJADAH BABE.
“Alhamdulillah, ini langsung buat makan atau sarapan pagi. Jadi, waktunya pas banget, kalau jam-jam segini harus makan,” aku pria tua yang asli warga Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Tempat pemakaman umum (TPU) BOS yang berlokasi di wilayah Kelurahan Kebalen, juga didatangi SEJADAH BABE. “Awalnya, kaget nih, ada apa ya? Tapi, alhamdulillah bisa dapat nasi boks dan langsung buat sarapan pagi,” tutur petugas pemakaman di TPU BOS yang akrab dengan nama ‘Bang Ambon‘ itu.
Engkong Suan (60 tahun) yang merupakan buruh petani kebun dan Engkong Manta (62 tahun) yang dikenal sebagai pekerja serabutan dan pencari barang bekas di dalam Perumahaan VGH Kebalen, juga didatangi SEJADAH BABE.
Untuk sementara dalam aksi perdana, SEJADAH BABE yang ‘dimotori’ Agus Santosa (Ketua), Cecep Supriatna (Sekretaris/Korlap) dan Slamet Sahuri (Bendahara) ber-bascame di Jalan Anggrek 3 Blok AN-14/No.6 RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Pintu Gerbang Timur, Kebalen, Babelan, Bekasi – baru bisa mendistribusikan atau berbagi sebanyak 20 nasi boks. Kedepannya tentu saja diharapkan bisa lebih banyak lagi. ■ RED/GOES