LONDON (POSBERITAKOTA) – Sampai hari Minggu (22/8/2021) kemarin, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris telah
menyelamatkan dan sekaligus mengevakuasi lebih dari 5.725 orang yang merupakan warga Afghanistan. Sedangkan langkah kemanusiaan itu sudah dimulai sejak 13 Agustus lalu.
Berdasarkan laporan kantor berita Reuters, Inggris juga telah menerbangkan staf kedutaan, warga negara Inggris, orang yang memenuhi syarat di bawah program Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan dan warga negara dari negara-negara mitra.
Langkah penyelamatan dan evakuasi itu dilakukan, karena Milisi Taliban yang berhasil merebut Kabul akhir pekan lalu. Karena itu pula membuat warga sipil dan sekutu militer Afghanistan, akhirnya harus melarikan diri ke tempat yang lebih aman.
“Yang pasti, sudah lebih dari 1.000 personel angkatan bersenjata Inggris, dikerahkan di Kabul,” terang ejabat Pemerintah Inggris, Senin (23/8/2021) pagi.
Sementara itu menurut rencana pada Selasa (24/8) besok, Perdana Menteri Boris Johnson bakal mengadakan pertemuan virtual para pemimpin Kelompok Tujuh Negara-negara Kaya untuk “memastikan evakuasi yang aman, mencegah krisis kemanusiaan dan mendukung rakyat Afghanistan“.
Nampak wajah-wajah sumringah, terlihat di antara perempuan tua dan muda serta anak-anak Afghanistan. Pasalnya, mereka saat ini jauh lebih tenang, aman dan nyaman. Tidak dihantui kemungkinan adanya baku tembak atau bunyi dentuman bom. ■ RED/SUMBER REUTERS/TB DEVI IR/EDITOR : GOES