BISA JAGA SHOLAT 5 WAKTU, USTADZ NUR ALI BILANG WAJAH BERCAHAYA DI HARI KIAMAT & BAKAL SELAMAT DARI SIKSA ALLAH SWT

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Dalam ta’lim rutin ba’da Maghrib di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kelurahan Kebalen, Babelan, Bekasi, Minggu (12/9/2021) – Ustadz Nur Ali M.Si mengangkat tema ceramah tentang seseorang yang meninggalkan sholat. Tidak kurang dari 60-an jamaah masjid setia mengikuti tausiahnya yang cukup sejuk dan menyentuh kalbu.

“Jangan suka ngegampangin atau meremehkan sholat. Apalagi sampai meninggalkan kewajiban sholat. Apa akibatnya? Dia akan tersesat ke jalan menuju syurga. Allah SWT pun akan melempar ke sungai di neraka jahanam yang airnya bau busuk dan nggak enak,” tutur Ustadz Nur Ali, mengawali ceramahnya.

Kembali ditegaskan Ustadz Nur Ali, ini kan banyak orang yang selalu keasyikan ngobrol. Padahal panggilan atau ajakan sholat sudah berkumandang melalui adzan. “Begitu ada panggilan sholat, sekali dua kali masih aja kagak denger. Ah, itu mah budeg. Makanya, jadi orang jangan terlalu mengikuti hawa nafsu (syetan),” celetuknya dengan gaya atau khas logat Betawi, sedikit kocak.

Oleh karenanya, penceramah yang memiliki kekhasan vokal mirip Dai Sejuta Umat KH Zaenudin MZ tersebut, mengajak jamaah sebagai Muslim untuk tidak melalaikan atau meninggalkan kewajiban melaksanakan sholat. “Juga jangan mengakhir-akhirkan waktu sholat. Atau, mengulur-ngulur waktu. Sebab, sholat tepat waktu itu, justru yang dicintai oleh Allah SWT,” paparnya.

Dalam pandangannya, jika seorang Muslim bisa menjaga sholat 5 waktu, wajahnya akan bercahaya di Hari Kiamat nanti. Bahkan, lanjut Ustadz Nur Ali, bakal selamat dari siksa Allah SWT. “Makanya, kita harus selalu ingat Allah SWT, tentu dengan menjalani sholat 5 waktu. Orang yang baik dan suka ke masjid, pasti hidupnya akan menjadi baik. Jangan mau kalau berteman dengan syetan. Sebab, syetan itu paling nggak suka, kalau kita berbuat baik,” ulasnya.

Di sisi lain, Ustadz Nur Ali melalui ceramahnya, juga mengajak agar para jamaah (kita) menjauhi jejak syetan. Sedangkan syetan itu sendiri, ada pula yang berbentuk atau menyerupai jin. “Apabila kita mendekati syetan atau jin, sama aja kita mengingkari Al-Quran. Maka itu, lakukan sebaliknya, tetap sholat. Ya, walaupun kita melakukannya belum sempurna dalam sholat maupun ngaji,” urainya, panjang lebar.

Masih melanjutkan ceramahnya, pimpinan Yayasan Da’arul Ihsan Babelan Bekasi satu ini, juga menyinggung seseorang yang sudah benar-benar taubat. “Jangan cuma sebentar taubat, eh kumat lagi. Dulu doyan judi, tiba-tiba stop, eh setelahnya masih juga kembali doyan judi. Taubat itu harus bener-bener, jangan curang,” paparnya.

Ustadz Nur Ali menekankan jika seseorang memang benar-benar ingin bertaubat, segala dosa-dosanya bakal diampuni oleh Allah SWT. “Sebesar apapun dosa kita. Misalkan awalnya dari ahli maksiat, kemudian jadi taubat, maka Allah SWT akan memasukannya ke dalam syurga,” katanya.

Dikisahkan pernah ada sahabat ketemu Rasulullah. Tanya soal orang yang melalaikan sholat, langsung dijawab. Rasulullah pun berkata : “Orang yang melalaikan sholat, nanti bakal dibuang atau dilempar ke lembah atau sungai di neraka jahanam. Di dalamnya berisi air mengalir yang rasanya bau busuk dan nggak enak. Berisikan air menyerupai nanah.”

Mengakhiri ta’limnya, Ustadz Nur Ali kembali menekankan agar kita sebagai Muslim benar-benar menjaga kewajiban untuk menjalankan sholat 5 waktu. “Jika bisa menjaganya, kelak di Hari Kiamat, wajah kita akan bercahaya. Bahkan, bisa selamat dari siksa Allah SWT. Sebaliknya, jika tidak, bisa-bisa kita satu kolter bersama Fir’aun,” celetuknya.

Namun sebelumnya, Ustadz Nur Ali dalam menjawab pertanyaan jamaah terkait apakah cukup sholat 5 waktu saja yang perlu dijalani? “Ya, kagak dong. Dalam ajaran Islam, bukan cuma sholat. Ada juga kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. Termasuk sedekah, infaq atau beramal lainnya. Tapi, sholat nanti akan menjadi pangkal atau paling utama yang dinilai oleh Allah SWT,” tutupnya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, MERAMU IKHLAS dari Wafatnya Orang yang Terkasih

Kajian Jumat Pilihan di Masjid Istiqlal Jakarta, AKHLAK Terhadap yang Lemah & Susah

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, MAKNA ESOTERIS Kumandang Adzan