LOS ANGELES (POSBERITAKOTA) – Rasa sesal selalu muncul belakangan. Kagak percaya? Pengalaman itupun ternyata pernah menimpa bintang papan atas alias mantan Ratu Pop Dunia, Madona, terkait dirinya pernah menolak tawaran main dan ikut berperan dalam 2 produksi film besar. Ia bilang saat itu tak bisa memutuskan pilihan terbaik bagi setiap kariernya.
Padahal, Madonna saat masih berjaya di dunia karirnya, memiliki banyak tawaran pada era 1980-1990. Hanya sayangnya ada dua peluang yang terlewatkan dan masuk dalam daftar penyesalannya. Cerita itu ia beberkan pada wawancara baru-baru ini dengan Jimmy Fallon.
Saat itu, perempuan yang kerap berpenampilan seksi, diberondong serangkaian pertanyaan mengenai kariernya. Karena selama ini, ada beberapa rumor mengenai Madonna, di antaranya bahwa dia sempat menolak tawaran atau ikut membintangi 2 film besar dalam 30 tahun terakhir.
“Begini, ada mitos atau rumor bahwa Anda menolak peran Catwoman dalam film Batman Returns dan pemeran utama di Showgirls juga Anda tolak,” kata Fallon saat memberikan pertanyaan pembuka kepada Madonna.
“Iya, saya melihat mereka berdua (dua peran yang dia tolak yang akhirnya dimainkan oleh orang lain). Sungguh, saya sangat menyesalinya, karena telah menolak Catwoman. Itu cukup sengit. Kalau pemeran utama Showgirls tidak terlalu menyesal,” jawab Madonna, terus terang.
Selanjutnya, Madona pun membeberkan hal serupa, masih terkait penolakannya main dalam film-film lain.
“Iya, saya juga menolak peran dalam The Matrix. Bisakah Anda percaya itu? Rasanya saya ingin bunuh diri. Itu bagian kecil dari diri saya. Saya sangat menyesali satu momen itu dalam hidup saya,” ungkapnya kepada pembawa acara talk show tersebut.
Akhirnya, peran Catwoman dalam Batman Returns oleh Tim Burton, jatuh ke tangan Michelle Pfeiffer. Sementara karakter dalam The Matrix, dia tidak menyebutkan dengan spesifik. Hal itu sangat mengecewakan, namun dia tetap harus menemukan kepuasan dengan menjadi penyanyi solo terlaris sepanjang masa. Sukses itu juga tidaklah mudah.
Sosok Madona tak bisa dihilangkan begitu saja. Ia telah menjadi bagian dari perjalanan dan perkembangan musik dunia. Ya, namanya. Aksi eksentriknya serta karya-karyanya yang telah dinikmati jutaan atau bahkan milyaran penggemar musik dijagad raya ini. Sama ketika harus mengenang kiprah panjang sosok Michael Jackson (almarhum) sebagai King of Pop. □ RED/BERBAGAI SUMBER/AGUS SANTOSA