MERUPAKAN PROGRAM PRIORITAS BMKG, WALIKOTA JAKUT ALI MAULANA HAKIM BUKA SEKOLAH LAPANG CUACA NELAYAN 2021 YANG DIIKUTI 100 PESERTA

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Walikota Jakarta Utara (Jakut) Ali Maulana Hakim berharap pelaksanaan program ‘Sekolah Lapang Cuaca Nelayan 2021‘ (SLCN) ini nantinya bisa dilakukan secara berkala. Karena itu, pihaknya siap mendukung program dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) tersebut dengan melakukan pendampingan. Nelayan dan masyarakat pesisir di Jakut mendapat kontribusi dari program tersebut.

Jakut memiliki pantai yang membentang sepanjang 32 KM. Jadi, beda sendiri, karena merupakan masyarakat pesisir. Makanya, sangat tepat jika program SLCN ini, dilaksanakan di wilayah Jakut,” kata Walikota Jakut saat memberikan arahan dan sekaligus membuka program SLCN 2021, mulai 2 – 4 November yang diadakan di Aula Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (2/11/2021).

Ditambahkan Ali Maulana Hakim lebih lanjut, sayangnya terbatas. “Padahal, warga kita banyak banget, karena sebagian tinggal di wilayah pantai atau pesisir. Mudah-mudahan memang benar-benar dibutuhkan. Jadi yang sudah lulus nanti, bisa menularkan ilmunya kepada yang lain,” pintanya.

Pihak Walikota Jakut pasti mendukung program SLCN ini. “Harapannya agar terus ada kelanjutannya. Selain itu, juga perlu ada pendampingan. Misal agak beda dengan lapangan. Makanya, perlu didiskusikan dan dicarikan solusi,” tutur Ali Maulana Hakim, lagi.

Sedangkan Anton Daud S.Si selaku Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok Provinsi DKI Jakarta dan Penanggungjawab Program SLCN, mengucapkan rasa terimakasih atas peran serta dan partisipasi semua pihak. Tentu saja dengan adanya dukungan dalam kegiatan ini, sehingg bisa berjalan lancar dan sukses.

Disebutkan bahwa kegiatan program SLCN ini, berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai Selasa – Kamis (2 – 4/11/2021) mendatang. Pada tahap ini, lanjut Anton, diikuti 100 peserta. Mereka terdiri dari  90 orang (Nelayan Jakut), 3 orang (Unit Pengelola Pelabuhan Perikanan Muara Angke), 1 orang (Kantor SAR Jakarta), 3 orang (Sudin KPKP Jakut) dan 2 orang (Binpotmar).

Sementara itu Eko Prasetyo ST MT sebagai Kepala Pusat Meteorologi Maritim yang bertindak mewakili Deputi Bidang Meteorologi (Guswanto M.Si), mengungkapkan bahwa SLCN merupakan program prioritas dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Bahkan dapat ditingkatkan ke skala nasional.

BMKG serius dan concern. Oleh karenanya, kita siapkan layanan sistem informasi. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan terkait layanan informasi cuaca dan iklim maritim BMKG,” kata Eko seraya menyebut program SLCN 2021 bertemakan : Mewujudulkan Nelayan dengan Hasil Tangkapan Meningkat dan Aman Berbasis Informasi Cuaca.

Patut diketahui bahwa Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh BMKG untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan nelayan terhadap informasi cuaca maritim guna mendukung kegiatan sektor perikanan dan kelautan.

Namun tujuan dari SLCN itu sendiri, juga untuk memperkenalkan informasi cuaca dan iklim maritim dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Selain itu juga cara mengakses informasi tersebut yang di antaranya meliputi meningkatkan pemahaman terhadap informasi cuaca dan iklim maritim, memberikan pemahaman informasi iklim yang mudah bagi pengguna serta membangun sistem informasi efektif antar BMKG-Penyuluh pelaku usaha pesisir dan kelautan.

Sasaran dari kegiatan SLCN ini adalah peserta mendapatkan pemahaman tentang informasi cuaca dan iklim serta mampu menggunakan informasi tersebut secara tepat, khususnya yang berhubungan dengan kegiatan perikanan baik di pesisir maupun di laut yang dapat meningkatkan keselamatan para nelayan. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta