DI MAJELIS TA’LIM & DZIKIR ‘AHBABUL MUSTHOFA’ BABELAN BEKASI, HABIB SHOLEH BIN HAMZAH JAMALULLAIL SAMPAIKAN ADA 3 PERKARA TERKAIT KESEMPURNAAN IMAN

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Guyuran hujan yang sempat turun saat memasuki waktu petang (ba’da Maghrib), ternyata tak menyurutkan niat 50-an jamaah di acara rutin bulanan Majelis Ta’lim & Dzikir ‘Ahbabul Musthofa’ di wilayah Babelan, Bekasi, Sabtu (20/11/2021) malam kemarin.

Sedangkan acaranya itu sendiri diadakan di kediaman Bapak Misno, warga RT 003 di Blok AN yang ada di wilayah Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) RW 025 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Seperti biasa, Habib Sholeh Bin Hamzah Jamalullail tampil sebagai pengisi tausiah untuk memberikan siraman rohani dan kalbu bagi para jamaah yang hadir. Dalam ceramahnya menyampaikan serta mengangkat tema menarik, yakni ada 3 perkara terkait kesempurnaan iman.

Sebagai pembuka ceramahnya, Habib Sholeh menekankan pentingnya kita sebagai umat Baginda Nabi Muhammad SAW/Rasulullah, terutama untuk datang menghadiri kegiatan keagamaan seperti majelis-majelis ta’lim dan dzikir. “Jangan takut dengan urusan dunia. Ingat juga urusan akhirat. Yang penting kita semua bisa istiqomah,” tuturnya kalem.

Habib muda asli kelahiran Pare Pare, Makassar (Sulsel) tersebut, menukil Hadist ke-13 Kitab Arban Nawawi. Yang berbicara daripada tanda-tanda kesempurnaan iman.

Bahkan dikisahkan oleh Abi Hamzah, siapa sahabat Baginda Nabi Muhammad SAW/Rasulullah? Dia adalah Anas Bin Malik yang dititipkan ke Rasulullah, meski saat itu usia Anas masih sangat kecil, 10 tahunan.

“Suatu kali ibunda Anas Bin Malik mendatangi atau menemui Rasulullah dan meminta agar Anas bisa membantu segala keperluannya. Maka, Rasulullah pun menerimanya. Kemudian, Anas pun ikut Rasulullah hampir selama 10 tahun lamanya,” tutur Habib Sholeh berkisah soal sosok Anas Bin Malik tersebut.

Selama 10 tahun itulah, Anas bersama Baginda Nabi Muhammad SAW/Rasulullah. Selalu mengikuti apapun yang diucapkan Nabi Muhammad SAW. Pasti dilakukan, baik itu yang dilarang maupun yang harus dijalani. Sampai suatu ketika, Nabi Muhammad SAW menyampaikan ada 3 perkara terkait kesempurnaan iman seseorang.

Pertama : Hendaklah sesama muslim mengucapkan salam dengan saudara saat bertemu. Karena apa? Berkahnya jadi penyebab panjang umur dan mendatangkan rezeki.

Kedua : Mengucapkan salam saat mau masuk ke rumah, juga menjadi sebab keberkahan rezeki. Ketiga : Hendaknya istiqomah melaksanakan sholat sunnah Dhuha. Sebab, Dhuha dapat menjadi penyebab berkahnya rezeki.

Pada bagian lain, Habib Sholeh menerjemahkan intisari dari Hadits ke-13 Kitab Arbain Nawawi. “Merasa senanglah  jika orang lain senang. Begitu pun, merasa sedihlah apabila orang lain kena musibah. Tidak hasut dan menjaga perasaan orang lain. Termasuk memikirkan kesenangan dan ketenangan orang lain,” paparnya, panjang lebar.

Selanjutnya, kata Habib Sholeh, sebaiknya mendahulukan orang lain. Tentu saja daripada orang yang lebih membutuhkan. Meskipun dirinya sendiri mampu atau lebih membutuhkan.

“Jadi, kecintaan Sahabat Nabi Muhammad SAW itu, lebih mengutamakan orang lain dibanding keluarganya. Artinya, lebih memuliakan tamu,” tutup Habib Sholeh yang didampingi Ustadz Saeful Aziz. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Kajian Ba’da Shubuh, AL HABIB ALI BIN ABU BAKAR Bahas Perbaiki Silaturahim karena Sangat Disukai Allah SWT & Rasulullah SAW

Kajian dalam Program Hikmah di Masjid Istiqlal Jakarta, BAHAS SOAL ‘Keutamaan Silaturahim’

Goresan Imam Besar di Masjid Istiqlal, IDHUL FITRI = Reinkarnasi Spiritual