JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Mulai Sabtu (18/12) hari ini hingga Rabu (22/12) mendatang, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir (rob) untuk di wilayah Pesisir Utara Jakarta. Oleh karenanya, masyarakat yang tinggal di wilayah ini lebih waspada dan berhati-hati, terutama dalam empat sampai lima hari kedepan.
Peringatan tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteoroliogi Maritim Tanjung Priok Provinsi DKI Jakarta, Anton Daud S.Si yang dihubungi POSBERITAKOTA, Sabtu (18/12/2021) pagi.
Dalam keterangannya, Anton Daud menyebutkan bahwa fase bulan purnama menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimal. Juga potensi cuaca signifikan (curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi). Dan, tren penurunan tinggi muka air tanah, juga dapat mempengaruhi dampak banjir pesisir.
“Maka dari itu, masyarakat dihimbau agar dapat mengatisipasinya sedini mungkin terhadap dampak pasang maksimal air laut,” pintanya, serius.
Ditambahkan Anton Daud lebih lanjut bahwa banjir rob berpotensi terjadi di beberapa lokasi yang lebih rendah di antaranya di wilayah Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Kepulauan Seribu. Puncak maksimal antara pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Anton Daud juga menerangkan bahwa kesemua itu akan berdampak pada terganggunya aktifitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. “Seperti aktifitas bongkar muat pelabuhan, aktifitas pemukiman pesisir serta perikanan darat,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA