YOGYAKARTA (POSBERITAKOTA) – Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kawasan atau sepanjang selasar Malioboro Yogyakarta bakal dijadikan pusat atraksi seni budaya. Bahkan tekad tersebut sudah dibicarakan antara tingkat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Tak sampai di situ saja. Terkait rencana tersebut malah sudah diungkapkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X kepada wartawan ketika meninjau selasar Malioboro, pada pekan lalu. “Kegiatan itu kemungkinan bisa dua kali dalam seminggu, yakni Selasa dan Sabtu,” ucap Sri Sultan HB X.
Dikatakannya lebih lanjut bahwa atraksi-atraksi seni dan budaya sedianya bakal digelar di Teras Malioboro I dan II serta di sepanjang selasar Malioboro. Sedangkan Pemerintah Provinsi DIY sudah berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Kegiatan pentas seni tersebut rencananya akan dijadikan acara rutin. Selain itu, kata Sri Sultan HB X, sejumlah program juga akan disusun oleh Balai Cagar Budaya dan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.
“Namun untuk programnya itu sendiri, baik berupa galeri seni, street art di sepanjang Malioboro maupun lain-lainnya. Jadi, biar nanti Pemkot Yogyakarta yang akan mengatur sendiri,” paparnya.
Pada bagian lain lagi, Sri Sultan HB X juga mengungkapkan bahwa perbaikan selasar Malioboro akan segera dilakukan yang meliputi perbaikan bangku-bangku kawasan pedestrian, pengecetan serta lainnya.
Begitu pula untuk sejumlah bangunan yang merupakan bagian dari cagar budaya atau heritage di Malioboro, termasuk yang akan direnovasi dalam waktu dekat ini. “Yang jelas, kami sudah bicara dengan pemilik toko bahwa fasad (bagian depan bangunan) mereka yang akan memperbaiki,” pungkasnya. ■ RED/SUPRAPTO S/EDITOR : GOES