KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Sebanyak 22 orang janda lanjut usia yang berprofesi sebagai pemulung dan 22 anak yatim serta kaum dhuafa, menerima santunan di acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-12, Rumah Singgah ‘Bunda Lenny‘, di Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (22/02/2022).
Sementara acara yang sama juga digelar di Rumah Singgah ‘Bunda Lenny‘ di Jl. Padi Endah 29 Blok S No.14 Perumahan Baleendah Permai, Bandung, Jawa Barat. Selain itu juga menyantuni 70 pemulung lainnya serta buruh lepas, dan sebagian warga kurang mampu.
“Untuk acaranya kali ini unik spesifik. Santunan 22 orang janda lanjut usia dan 22 anak yatim sebagai simbol. Rumah Singgah Bunda Lenny Ultah ke-12 di tanggal 22, bulan 2, tahun 2022. Jadi, ini interaksionis simbolik. Menciptakan makna yang monumental sebagai rumah pelayanan,” kata Eddie Karsito, Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan saat diwawancarai POSBERITAKOTA.
Pada bagian lain, Eddie Karsito menekankan pentingnya menanamkan jiwa kesetiakawanan sosial. Ia khawatir maraknya perilaku hedonisme dan sifat individualis belakangan ini dapat mempengaruhi jiwa sosial, terutama generasi muda.
“Oleh karenanya, kita mengelola lembaga edukasi seni (sanggar), lembaga sosial dan rumah singgah. Tentu sebagai cara untuk mengekspresikan semangat kesetiakawanan sosial,” tutur pekerja sosial, seniman dan budayawan tersebut.
Rumah Singgah ‘Bunda Lenny’ itu sendiri didirikan di Baleendah Bandung, 22 Februari 2010. Merupakan sub-institusi di bawah naungan Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan. Bergerak di bidang pelayanan sosial dan pendidikan warga kurang mampu.
Bahkan untuk saat ini, Rumah Singgah ‘Bunda Lenny‘ membina sekitar 229 pemulung. Sebagian di antaranya adalah janda-janda lanjut usia dan ada yang usianya 97 tahun. Menyantuni anak yatim, fakir miskin, dan dhua’fa. Membantu korban bencana banjir, tanah longsor dan korban kebakaran. Termasuk menyediakan penampungan bagi masyarakat kurang mampu, di dua rumah singgah, Bekasi (Jakarta), dan di Baleendah, Bandung.
Diharapkan Eddie Karsito bahwa di masa mendatang Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan memiliki lahan sendiri yang luas. Lahan tersebut yang akan dibangun asrama, sanggar seni, balai latihan kerja, sarana pengelolaan sampah dan kebun produktif.
“Jadi, selain sanggar seni, dan tempat latihan kerja, kita menyiapkan kebun produktif, serta tempat pengolahan sampah, dalam rangka memberdayakan pemulung binaan melalui pengelolaan sampah menjadi produk ekonomis,” ujar Eddie Karsito, lagi.
Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, menurut Eddie, ingin membuat perubahan agar warga binaannya tidak terpaku ke satu bahan pokok, beras misalnya. Karena itu, lanjut dia, pentingnya penguasaan lahan yang akan kami jadikan ladang untuk menanam umbi-umbian dan palawija.
“Seperti singkong, ubi, talas, jagung, kacang, buah, sayur-sayuran dan tanaman produktif lainnya,” ujar seniman penerima anugerah Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013 dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tersebut.
Atas nama pengurus Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito juga tak lupa ingin menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang selama ini turut mendukung terselenggaranya program peduli kasih ini.
Sedangkan untuk para donatur dan simpatisan acara ini antara lain ; Ageng Kiwi (aktor), Yati Surachman (aktris), Dorman Borisman (aktor), Huang Tjhin Han (Mr. No Stop), Agi Sugianto (Music Label Pro-Aktif), Undung Wiyono (Dalang), Suryandoro (Sanggar Swargaloka), Eny Sulistyowati (Triardhika Production), Rani Ve (Dapur Ve), Ratu Bidadari (artis), Bunda Titik Puji Wiyanti, Serip Airmas dan para penyantun lainnya.
“Maka, segerakan sedekah. Sebab, bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib,” komentar Ageng Kiwi yang hadir di acara tersebut.
Hadir pula sejumlah artis lain. Mereka terdiri dari Rani Ve, Irma Rachim, Rivaldi dan artis penggiat sosial lainnya. Termasuk Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, Sutrisno Buyil, dan sejumlah wartawan.
“Bahagia itu ketika kita bisa berbagi. Apalagi di saat sulit karena pandemi COVID-19 seperti sekarang. Semangat berjuang untuk Rumah Singgah Bunda Lenny Yayasan Humaniora. Semoga makin bermanfaat untuk masyarakat luas,” ucap Rani Ve di lokasi santunan.
Tak lupa ikut hadir Pengurus Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan. Mereja adalah Wiyono Undung Wasito, Lee Sandie Tjin Kwang, Ridwan Burnani, Sabrina Salawati Daud S.Pd dan Imam Dzaky Syukria Darmawan. □ RED/AGUS SANTOSA