JADI TUAN RUMAH, TPQ AL ALIM GELAR SELEKSI UTUSAN PESERTA FESTIVAL RAMADHAN SE-KABUPATEN KARAWANG

KARAWANG (POSBERITAKOTA) □ Pengajian TPQ AL ALIM yang beralamat di Perum Bukit Gading Residence BGR A3 No 17, mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah tempat dilaksanakannya seleksi kegiatan DPK Lasqi Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Minggu (27/3/2022). Seleksi yang dilaksanakan masing-masing untuk Lomba Qosidah, Pop Religi, Bintang Vokalis serta Bedug Kolaborasi.

Seperti yang diharapkan pihak panitia penyelenggara bahwa melalui acara tersebur, bertujuan untuk menjaring kandidat peserta terbaik. Mereka yang terpilih bakal menjadi utusan pada pelaksanaan ‘Festival Ramadhan’ di tingkat kabupaten yang rencananya diadakan selama Ramadhan, bertempat di Tekhnomart Karawang.

Menurut Ketua Panitia Seleksi, Ustadz Dasim, kegiatan tersebut digelar sebagai bagian dari kepedulian kemasyarakatan untuk mengekspresikan kreasi dan bakatnya ditengah masa pandemi COVID-19 yang tetap harus menjaga protokol kesehatan (Prokes).

Sedangkan DPK LASQI Kecamatan Purwasari diketuai Indri Puspitasari, berharap nantinya dapat mengirim peserta atau wakil terbaik untuk mengikuti kegiatan ‘Festival Ramadhan’ DPD LASQI Kabupaten Karawang. Oleh karenanya, ingin meminta doa dan dukungannya kepada semua pihak.

“Melalui kesempatan ini, kami ingin mengucapan terimakasih kepada pembina TPQ Al ALIM atss dukungan. Begitu pula untuk jajaran Dewan guru, staf TPQ serta Pengasuh TPQ Al ALIM,” tutur Indri Puspitasrai.

Selain itu lagi, disampaikan pula bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi atau ucapan terima kasih kepada Ketua DPK Kecamatan Purwasari, para donatur dan semua pihak yang telah mendukung plus mensuport kegiatan ini. “Mohon doanya, semoga DPK Lasqi Kecamatan Purwasari meraih hasil akhir yang terbaik,” terang Indri Puspitasari. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Kajian dalam Program Hikmah di Masjid Istiqlal Jakarta, BAHAS SOAL ‘Keutamaan Silaturahim’

Goresan Imam Besar di Masjid Istiqlal, IDHUL FITRI = Reinkarnasi Spiritual

Idhul Fitri 1445 H, PEMINTA & PEMBERI MAAF dalam Konteks Jatidiri Kemanusiaan