BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Mengawali dengan kalimat yang sekaligus sebagai ajakan, Ustadz H. Husni Mubarok L.c mengingatkan agar para jamaah atau kita semua harus menggunakan atau memanfaatkan atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Salah satunya adalah dengan sholat Subuh berjamaah. Kemudian dengan niatan untuk memakmuran ‘Rumah Allah’ (Masjid-red).
Saat mengisi Kajian Subuh Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan, Bekasi, Jumat (15/4/2022) – Ustadz Husni melanjutkan bahwa Allah SWT berfirman : “Berdoalah, mintalah kepada-KU. Niscaya AKU ijabah, berdasarkan yang kamu minta.”
Ustadz muda asli Babelan (Bekasi) yang pernah tinggal selama sembilan tahun dan menamatkan gelar L.c-nya di salah satu Universitas Islam di Kairo (Mesir), menyebutkan bahwa ibadah paling ringan adalah berdoa. Bahkan, katanya, berdoa itu sendiri merupakan perintah dari Allah SWT. Kita akan dapat pahala jika melaksanakannya.
“Jangalah kalian bermalas-malasan dalam atau untuk berdoa. Sebab, kita sebagai manusia, makhluk ciptaan Allah SWT, kita pasti banyak kebutuhan. Jadi, apa yang bisa kita dapatkan merupakan kehendak Allah SWT,” tuturnya dihadapan puluhan jamaah yang rutin mengikuti kajian-kajian atau majelis talim.
Sedangkan waktu terbaik untuk berdoa, tambah Ustadz Husni, pada malam hari. “Asal jangan minta yang dilarang. Tapi, mintalah kepada Allah SWT, yakni untuk kebaikan dunia dan akherat. Termasuk mendoakan bagi anak cucu, kesehatan dan rejeki yang berkah,” tuturnya, panjang lebar.
Pada bagian terakhir ceramahnya, disebutkan ada tiga perkara soal waktu terbaik untuk ibadah dan berdoa dengan meminta kepada Allah SWT. Koneksinya pun bakal lancar, karena dilakukan pada malam hari dan membacanya pun lebih khusyuk.
“Yang pertama melakukannya di malam hari, karena dekat dengan keikhlasan. Bagian yang kedua, meski berat dan sulit untuk melakukannya, tapi memiliki hubungan langsung. Sedangkan yang ketiga adalah bisa diterima Allah SWT, apalagi sehabis sholat malam kita bermunajab. Jika kita membaca dzikir sampai 3 atau 10 kali, bakal diangkat derajatnya,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA