JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Pihak kepolisian yang berkoordinasi dengan PT Jasa Marga menerapkan sistem ‘One Way’ dan ‘Contraflow’ di Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) hingga Tol Jakarta – Cikampek (Japek) sesuai kebutuhan. Hal itu dengan harapan demi mengurai kepadatan kendaraan pada hari terakhir (puncak) arus balik Lebaran, Minggu (8/5/2022).
Seperti kita ketahui bahwa jumlah kendaraan yang datang dari Jawa Tengah dan Jawa Barat, sangat padat. Mereka sama-sama punya tujuan ke Jakarta dan kawasan Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi). Jumlah kendaraan khususnya roda empat (mobil pribadi) mencapai ratusan ribu.
Saat dikonfirmasi POSBERITAKOTA, Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menuturkan sejak Minggu (8/5/2022) pagi hingga sore , arus lalu lintas di jalan Tol Cikampel-Palimanan (Cipali) dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) terpantau cukup padat.
Oleh karenanya akibat kondisi tersebut dan atas diskresi pihak Kepolisian, maka PT Jasa Marga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas ‘One Way‘ mulai KM 428 Jalan Tol Semarang ABC sampai KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB sampai sore tadi.
Sedangkan dari KM 66 menuju arah Jakarta hingga KM 47 jalan Tol Jakarta-Cikampek, juga dilakukan rekayasa lalu lintas ‘Contraflow‘ dua lajur. Selanjutnya dilakukan pula ‘Contraflow‘ satu lajur KM 47 sampai KM 28 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB.
Ditambahkan Dwimawan lebih lanjut, kalau rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan, yakni demi untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di jalan tol. “Maka itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah timur yang terdampak One Way arus balik Lebaran,” katanya.
Pada bagian lain, kepadatan arus lalu lintas juga terpantau terjadi di jalan arteri Karawang. Pemudik yang menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor dari arah Jawa menuju Jakarta dan sekitarnya terus mengalir di jalan arteri Karawang. Kemacetan pun tidak bisa dihindari. ■ RED/LEMAN/ THONIE AG/ EDITOR : GOES