JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Rencana kedatangan bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa atau yang lebih dikenal dengan nama Miyabi ke Jakarta, diserukan oleh Muhajid 212 harus ditolak secara tegas. Pasalnya, hal itu bisa menjadi jebakan politik bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ajakan sekaligus permintaan untuk menolak kedatangan Miyabi, dilontarkan Damai Hari Lubis selaku Pengamat Hukum dan Politik Mujahid 212, Selasa (17/5/2022) kemarin. Menurut dia, kedatangannya nanti bakal merusak nama baik Anies Baswedan yang santer akan maju sebagai calon presiden (Capres) tahun 2024 mendatang.
“Jadi, Gubernur Anies idealnya jangan memberikan izin penyelenggaraan, karena acara hiburan yang akan hadirkan sosok porno ini nonpolitis, justru menjadi ajang jebakan Batman buat Anies. Tokoh yang banyak disebut sebagai bakal Capres 2024,” tutur Damai dalam keterangan resminya kepada media.
Menurut Damai lebih lanjut bahwa kehadiran Miyabi rentan jadi provokasi untuk warga Jakarta. Bahkan, ia justru khawatir hal demikian dapat mengganggu kondisi keamanan di Jakarta
“Jelas, hal ini sudah tergambar dari banyak unggahan masyarakat Twitter, yang dikhawatirkan suara-suara negatif yang ada pada puncaknya menjadi rawan provokasi hingga akan ganggu kondusivitas Ibukota DKI Jakarta,” ulas Damai.
Oleh karenanya, Damai juga meminta panitia acara yang hendak menghadirkan Miyabi untuk membatalkan acara tersebut. Kenapa? Karena, ia menilai acara itu tak bermanfaat dan justru lebih banyak mudaratnya.
“Gubernur Anies harus bersikap tegas. Segera panggil pihak penyelenggara. Sampaikan secara tertulis larangan terhadap acara Miyabi tersebut,” pintanya, mengakhiri. ■ RED/THONIE AG/ EDITOR : GOES
