JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Jelang gelaran di tahun ke-3 pada 27-28 Agustus 2022 mendatang, tokoh Betawi Prof DR H Dailami Firdaus sudah mematenkan ‘Hajatan Betawi‘ sebagai sebuah khazanah budaya asli rintisannya. Demikian diutarakan cucu dari ulama besar KH Abdullah Safi’i saat dikunjungi Ketua Umum Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), H Ismail Lutan, bertempat di Kampus 2 Universitas Islam As-safi’iyah (UIA) belum lama ini.
Sedangkan Surat Pencatatan Ciptaan ‘Hajatan Betawi‘ tersebut bernomor EC00202248935 tertanggal 29 Juli 2022, atas nama Pusat Studi Betawi Universitas Islam As-syafiiyah (UIA) Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Cikal bakalnya, ajang atau event
Hajatan Betawi ini, murni muncul dan asli dari gagasan saya pribadi. Bahkan, saya telah mematenkan dan mendaftarkan ke HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual), tentuhya sebagai khazanah budaya Betawi yang saya rintis,” ucapnya ketika dihubungi POSBERITAKOTA, Rabu (17/8/2022).
Menurut pria asli Betawi yang juga dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dari DKI Jakarta, momentum ‘Hajatan Betawi‘ digelar setiap tahun. Khusus di tahun 2022 ini, memasuki gelaran yang ke-3 dan bakal berlangsung pada 27-28 Agustus mendatang, bertempat di Kampus 2 As-syafi’iyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ditambahkan bahwa dalam gelaran ‘Hajatan Betawi‘ ke-3 tersebut, bakal ditampilkan berbagai kegiatan. Baik itu berupa talkshow, pergelaran kesenian Betawi, pameran maupun aneka lomba. Antara lain Pameran Alquran Mushaf Betawi, Lukisan Betawi, Lomba Palang Pintu, Lomba Pantun, Lomba Abnon, Lomba Qasidah dan Lomba Lukis serta Pameran Foto Sejarah Betawi. Tak ketinggalan juga ikut dimeriahkan oleh Festival Silat Tradisi Betawi, Film Dokumenter, Bazar serta pergelaran Lenong PaSKI.
Pihak panitia juga bakal menghadirkan sejumlah artis dan pelawak ternama dari Tanah Air. Mereka di antaranya adalah Jarwo Kwat, Komeng Spontan, Qomar 4 Sekawan, Daus Sparo, Denny Chandra, Didin Bagito, Derry Sudarisman, Eman dan Ginajar Sukmana 4 Sekawan, Taufik Lala serta seabreg yang lain.
“Bukan cuma itu saja. Pihak panitia menyediakan doorprize berupa Ibadah Umroh, sepeda motor, sepeda lipat, kulkas, handphone, kompor gas, ricecooker dan banyak lagi yang lain,” jelas Bang Dai, begitulah panggilan akrab Prof Dr H Dailami Firdaus, menambahkan.
Pada bagian lain, dikatakan pula bahwa gagasan menggelar ‘Hajatan Betawi‘ tersebut, dilandasi atas kecintaannya kepada Budaya Betawi. Karenanya, ia berharap budaya Betawi yang kaya dan beragam tetap terus terjaga dan lestari. Dan, pada gilirannya, masyarakat mampu menyerap nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
“Jadi, kebetulan saya punya fasilitas, punya kampus, Pondok Pesantren Yatim dan sebagainya. Makanya, saya ingin keragaman budaya Betawi ini, selalu digelar setiap tahunnya di sini,” paparnya, mengakhiri.
Sementara itu Ketua Umum PJMI, H Ismail Lutan mengungkapkan bahwa langkah mematenkan ‘Hajatan Betawi‘ tersebut, jelas merupakan salah satu bentuk kesadaran intelektual yang patut diapresi dan mendapat dukungan besar.
“Dalam hal ini, jelas merupakan hak dari Prof Dailami yang telah mematenkannya. Dan, saya kira itu merupakan sesuatu yang patut diapresiasi dan dihargai,” komentar Ismail Lutan, menyudahi. ■RED/AGUS SANTOSA