PosBeritaKota.com
Nasional

Saat Gelar Acara Syukuran HUT ke-2, RELAWAN KITA Tekad Dukung Terwujudnya Ibukota Negara

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dalam acara syukuran HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) juga menggelar perayaan Harlah (Hari Lahir) yang ke-2 tahun. Bahkan dalam momentum yang diadakan di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan, dihadiri pula oleh pengurus KITA pusat hingga daerah, para simpatisan.serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KITA KH Maman Imanulhaq, mengungkapkan meski baru genap 2 tahun berdiri, namun organisasi ini sudah berbuat banyak. Termasuk memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor seperti pertanian, UMKM, kesenian dan budaya. Selain itu turut serta memberi beragam sumbangan pemikiran terhadap gerakan politik kesadaran.

“Pada tanggal 19 Agustus 2020 lalu, KITA dilahirkan. Dan, selama 2 tahun ini, KITA semakin dewasa menjadi organisasi yang mapan dengan dinamika keorganisasian yang konstruktif. Meski organisasi baru, nama KITA sudah banyak dikenal publik serta telah membentuk banyak kepengurusan di berbagai daerah,” ucap Kiai Maman.

Keberadaan atau eksistensi KITA pun, menurut Kiai Maman lebih lanjut, justru pada Harlah kali ini memastikan dukungan pada pemindahan Ibukota baru negara dari Jakarta ke Kalimantan. Pemindahan Ibukota adalah keniscayaan, apalagi keputusan itu pun telah diketuk palu di DPR.

Oleh karenanya, ia yakin dengan pemindahan Ibukota baru ini, Indonesia akan cepat bertransformasi menjadi negara maju. Begitu pula dari aspek geopolitiknya, Indonesia akan menjadi pemimpin baru dalam peta politik global.

Sedangkan Ketua Majelis Hikmah KITA, Taufik Rahzen, dalam orasi budayanya menyebutkan bahwa pemindahan Ibukota Nusantara adalah masuknya era mantavara kelima. Menurut budayawan tersebut, 2024 adalah momentum baru terbentuknya dunia baru. Masyarakat dunia akan dipengaruhi oleh paradigma baru yang terkait dengan kepemimpinan dalam perubahan iklim, kesadaran planeter dan ekologi alamkara.

“Jadi, pembangunan Ibukota Nusantara menjadi penanda untuk menciptakan Mandala baru. Dalam istilah Bung Karno pada pidato bersejarah di PBB pada tahun 1960 yakni To Build The World A New,” tegas Taufik Rahzen.

Melalui kesempatan tersebut, KITA juga telaulh merombak susunan kepengurusannya dari tingkatan pusat hingga daerah. Sekjen KITA, Ayep Zaki, membacakan susunan kepengurusan baru KITA. Ia berharap, formasi kepengurusan baru KITA ini semakin membuat kerja keorganisasian semakin efektif dan masif.

Sementara itu Camelia Panduwinata Lubis SE M.Ikom selaku Bendahara Umum, menyampaikan bahwa KITA berkesempatan melantik Garda Garuda KITA. “Pada intinya, ke depan organisasi KITA, harus semakin eksis di dalam memberikan manfaat buat masyarakat luas,” kata Camelia.

Pada penghujung acara, peringatan Harlah ke-2 KITA semakin meriah, karena menampilkan sejumlah hiburan. Mulai dari kesenian Debus dari Banten, hiburan musik dangdut serta pemotongan tumpeng dan makan dan makan bersama. Kemudian dilanjutkan dengan ajang silaturhami. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Akibat Hujan & Amblas, JALUR JALAN LAHAT-PAGARALAM Sumsel Putus Total

Redaksi Posberitakota

Roadshow OK OCE Prasasti di NTT, SANDIAGA Hadiri Pelatihan Penciptaan Lapangan Kerja

Redaksi Posberitakota

Saat Arus Balik Lebaran, KABUPATEN CILACAP Sempat Geger Diguncang Gempa 5.7 SR

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang