Bantu Masyarakat dalam Berbagai Aspek, BAZNAS Tetapkan 8 Program Prioritas Nasional di Tahun 2023

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebanyak delapan (8) program prioritas nasional di tahun 2023 mendatang, telah ditetapkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menetapkan delapan Program Prioritas Nasional Tahun 2023, demi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dalam berbagai aspek.

Penegasan tersebut disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, dalam penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2022, Jumat (26/8/2022) malam yang baru lalu, di Hotel Holiday In Sunter, Jakarta Utara.

Adapun kedelapan Program Prioritas Nasional BAZNAS Tahun 2023 itu antara lain meliputi Beasiswa, Rumah Layak Huni, Rumah Sehat BAZNAS, Penguatan BAZNAS Tanggap Bencana, BAZNAS Microfinance/Bank Zakat Mikro, ZMart, ZChicken dan Santripreneur.

“Sebenarnya BAZNAS menyadari betul bahwa aspek pendidikan, ekonomi dan kesehatan, menjadi sangat penting untuk masyarakat di pascapandemi. Demi membantu umat yang membutuhkan, BAZNAS akan berfokus pada aspek-aspek itu, tapi tentu saja tidak melupakan aspek lainnya,” papar Saidah, panjang lebar.

Ditambahkannya bahwa untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota, BAZNAS akan mengembangkan dan menguatkan aspek kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi serta dakwah advokasi.

“Untuk pelayanan mustahik dibagi dalam dua sisi, yakni yang bersifat aktif dan bersifat pasif. Pelayanan aktif, dilakukan dengan melakukan pendataan dan penelusuran calon mustahik yang akan menjadi penerima manfaat program penyaluran. Sedangkan pelayanan pasif dilakukan dengan menerima permohonan dari calon mustahik untuk menjadi penerima manfaat program penyaluran,” terangnya.

Sebagai tindak lanjut nantinya, dikatakan Saidah, BAZNAS mencatat dan menindaklanjuti keluhan dari mustahik yang menjadi bagian dari pengelolaan pelayanan mustahik.

Program prioritas BAZNAS itu akan berjalan dengan baik jika didukung oleh penghimpunan zakat, infak, dan sedekah yang besar. Seperti yang disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Penghimpunan Rizaludin Kurniawan M.Si, yang menyebut potensi ZIS dan DSKL tingkat nasional sangat tinggi yakni mencapai Rp 326,7 triliun. Namun per tahun 2021, realisasinya hanya 4,3 persennya saja, yakni Rp 14,1 triliun.

“Namun untuk total target pengumpulan ZIS-DSKL Nasional tahun 2023, BAZNAS menargetkan penghimpunan Rp 33 triliun, yang terdiri dari Rp9,2 triliun BAZNAS RI, 15,8 triliun BAZNAS Provinsi dan Kab/Kota, dan Rp 7,9 triliun LAZ,” kata Rizaludin.

Bahkan demi target sekaligus kelancaran delapan Program Prioritas Nasional Tahun 2023, BAZNAS membutuhkan sinergi berbagai pihak, termasuk muzaki, perusahaan, maupun lembaga/instansi. “Mari bergandengan tangan bersama BAZNAS, untuk memberi kesejahteraan kepada mustahik dan membantu peran pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” tutup dia. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Sambil Bawa Bantuan, KAPOLRI Tinjau Posko di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Upgrade Skill Hingga Mancanegara, DR AYU WIDYANINGRUM Raih Penghargaan Bergengsi ‘Beautypreneur Award 2024’

Setelah Buka di Paris, RAFFI AHMAD Bikin Cabang Restoran ‘LE NUSA’ di Jakarta