JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Santai dan enjoy, begitulah kesan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keperluannya untuk memberikan keterangan sesuai permintaan, karena tim penyelidik lembaga antirasuah tersebut menduga ada indikasi terjadi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan ajang Formula E di Jakarta.
Berdasarkan pantauan POSBERITAKOTA di lapangan, orang ‘nomor satu‘ DKI Jakarta tersebut, menginjakkan kakinya (tiba) di Gedung Merah Putih KPK, sekitar pukul 09.26 WIB. Berbaju dinas gubernur dengan atasan warna putih dan celana panjang biru dongker. Tak hanya itu, Anies juga terlihat menenteng map berwarna biru muda.
Saat ketemu awak media yang sudah menunggu sejak pagi hari, Anies memilih menebar senyum ramahnya. Ia tak memberikan pernyataan apapun, meski diminta kalangan wartawan. Hanya jepretan puluhan kamera yang diterimanya.
“Terima kasih ya, terima kasih,” ucap Anies, pendek.
Mantan Menteri Pendidikan & Kebudayaan itu, justru memilih langsung masuk ke Gedung Merah Putih KPK. Namun sebelumnya, sempat mendatangi meja resepsionis untuk menukarkan identitasnya dan duduk di kursi tunggu lobi KPK demi menunggu pemanggilan untuk dimintai keterangan.
Sedangkan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengatakan sejumlah hal yang bakal didalami tim penyelidik mengenai awal mula proses perencanaan Formula E. Tim penyelidik juga bakal mendalami proses penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban event internasional tersebut.
“Tentu, kami ingin tahu, awalnya seperti apa sih misalnya? Tawaran dari mana? Kemudian direncanakan? Kami hanya ingin minta keterangan untuk mendalami penyelidikan,” ucap Alexander Marwata dalam keterangan sebelumnya. ■ RED/TB DEVI IR/THONIE AG /EDITOR : GOES