Disutradarai Tono Sakapati, AKUN YOUTUBE SAHABAT BINTANG CHANNEL Tayangkan ‘Akibat Istri Selingkuh’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Komunitas Sahabat Bintang Channel (SBC) semakin unjuk gigi. Tentu saja dengan karya-karyanya yang sudah banyak ditayangkan lewat akun YouTube mereka. Niatnya karena ingin memberikan tontonan sekaligus tuntunan melalui produksi atau konten tayangan drama dengan berbagai pilihan genre dan cerita.

Untuk tayangan terbaru dari SBC, Rabu 14 September 2022 pada pukul 12.30 WIB besok, penonton bisa menyaksikan drama rumahtangga berjudul ‘Akibat Istri Selingkuh’ dengan cara Klik ini 👇
https://youtube.com/shorts/KqDivA0e3M4?feature=share

Menurut Tono Sakapati selaku sutradara produksi ‘Akibat Istri Selingkuh‘, pihaknya bersama SBC ingin memanfaatkan peĺuang dengan banyak berkarya ditengah era media sosial (Medsos). Salah satu pilihannya adalah dengan memproduksi konten-konten hiburan yang dibutuhkan masyarakat luas.

“Zaman Guged sekarang dan fenomena Medsos, justru sangat merangsang kita untuk berkarya dengan memproduksi konten hiburan. Insya Allah, ke depannya bisa membuat karya-karya SBC semakin dikenal masyarakat luas,” ucap Tono Sakapati kepada POSBERITAKOTA, Senin (12/9/2022).

Untuk tayangan konten drama berjudul ‘Akibat Istri Selingkuh‘ kali ini melibatkan sejumlah pemain yang terdiri dari pengurus utama maupun anggkota dari komunitas Sahabat Bintang Channel (SBC) pimpinan Ketua Umum Hj. Refi Safarilla.

Siapa deretan pemain yang terlibat? Mereka antara lain : Febby Zein, Karta Sujana, Andrew Koto
M, SarnoMen, Waty , Emilia Condeso, Sinta Aulia, Aurel Sairil
M, Gerry Zein, Adam Syahil, Safina Nurul Nisa, Lena Jelita Sari, Pauline Diovanca Georgina Widje dan Suwito. ■ RED/GOES

Related posts

Kategori ‘Pasangan Karakter Sinetron Paling Ngetop’, CUT SYIFA & Rizky Nazar Sabet Penghargaan SCTV Award 2024

Tulis Syair Sendiri, ERLYN SUZAN Ngaku   Jadi Bisa Total Saat Melantunkan Lagu ‘Tengkar’

Gonjang-ganjing Lagi, RATUSAN ANGGOTA PARFI Sampaikan Mosi Tidak Percaya Atas Kepemimpinan Alicia Djohar