JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Proses pencarian calon penjabat (Pj) Gubernur sebagai pengganti Anies Baswedan sudah bergulir. Setelah lembaga DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna, mengerucut pada 3 nama yang diusulkan ke Kemendagri untuk kemudian salah satunya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dari ketiga nama yang muncul adalah H Marullah Matali L.c M.Ag, Bachtiar dan Heru Budi Hartono. Salah satu dari mereka masih harus menunggu keputusan atau penunjukkan dari Presiden Jokowi, agar nantinya sudah bisa mulai bekerja pada 16 Oktober 2022 mendatang, dimana Anies Baswedan sudah purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Harapan pun muncul dari salah satu tokoh yang tinggal di wilayah Kalimalang (Jakarta Timur), H Lukman Abidin. Bahkan, ia berharap agar Presiden Jokowi, bisa memilih sekaligus menunjuk calon atau sosok yang paling pas dan layak untuk mengemban tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pasca Anies Baswedan purna tugas.
“Insya Allah, kami dan warga Jakarta lainnya, bakal menggelar akan acara syukuran. Tentu saja, apabila Bapak Presiden Jokowi menentukan pilihannya kepada orang yang sesuai ahlinya dalam pengertian yang luas,” tutur H Lukman Abidin yang diminta pendapatnya terkait Pj Gubernur DKI Jakarta, Rabu (14/9/2022) sore kepada POSBERITAKOTA.
Dijelaskan pria yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama dari Nadhatul Ulama (NU) tersebut, sosok ahli dalam pengertian secara luas yang dimaksud adalah harus diambil dari birokrat tulen bersih dan menguasai persoalan kota Jakarta serta aspiratif terhadap keinginan warganya.
“Saya justru melihat itu ada pada sosok Pak Marullah Matali. Beliau tanpa ABCD lagi, tinggal melanjutkan program dari Gubernur DKI sebelumnya, Pak Anies Baswedan. Pengalamannya sebagai birokrat atau pejabat karier di Pemprov DKI, sangat mumpuni,” tuturnya, menambahkan.
Karenanya, H Lukman Abidin sangat menaruh harapan besar, agar sosok Marullah Matali bisa terpilih dan ditunjuk oleh Presiden Jokowi. “Kalau diibaratkan emas, Pak Marulah Matali itu memiliki kadar 99 persen dan 24 karat. Doa saya, semoga Bapak Presiden Jokowi, bisa menjatuhkan pilihan kepada beliau. Aamiin yra,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA