Saat FGD HIPPI DKI, SUARA PENGUSAHA Butuh Kebijakan Pro Bisnis dari Pj Gubernur Jakarta

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Tak lebih dari sebulan kedepan atau tepatnya pada 16 Oktober mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelah itu, Jakarta akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sampai terpilih Gubernur definitif pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Terkait segera ditetapkan atau ditunjuknya Pj Gubernur pengganti Anies Baswedan pada 17 Oktober mendatang, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan ‘Pj Gubernur DKI Jakarta Harapan Pelaku Usaha‘, bertempat di Hotel Sofyan, Jalan Cut Meuthia, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Hadir sebagai pembicara atau narasumber FGD yang diinisiasi HIPPI DKI Jakarta antara lain : Diana Dewi (Ketum KADIN DKI Jakarta), Roy Mande (Ketum APPINDO), Sona Maesano (Ketum BPD HIPMI Jaya) dan Ahmed Zaki Iskandar (Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Sedangkan Brigitha Manohara bertindak sebagai moderator dan Fauzan Fadel Muhammad sebagai Ketua Panitia Penyelengara FGD.

Hasil dari diskusi yang berlangsung kurang lebih selama empat jam lebih tersebut, bakal disampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai rekomendasi pelaku usaha atas pemilihan Pj Gubernur DKI Jakarta.

Dikatakan Ketua Umum DPD HIPPI DKI, Sarman Simanjorang, Jakarta sebagai kota jasa membutuhkan kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha. “Makanya, dibutuhkan Penjabat Gubernur yang mengenal dan mengerti karateriastik Jakarta, sehingga nantinya tidak salah di dalam membuat kebijakan,” tegas dia, lagi.

Menurut Sarman lebih lanjut, mengingat ekonomi Jakarta yang sangat strategis, maka pelaku usaha berharap agar Presiden Jokowi dalam menunjuk Penjabat Gubernur DKI Jakarta adalah harus sosok yang mumpuni.

Hal penting lain, ditambahkan Sarman, Pj Gubernur DKI.penting mendalami akan profil ekonomi Jakarta yang memerlukan regulasi dan kebijakan agar dapat mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif.

Penekanan dari Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, menyuarakan agar Pj Gubernur bukanlah orang titipan. Roy Mande selaku Ketum APPINDO minta sosok yang ditunjuk pro dunia usaha dan independent. Lain lagi harapan dari Sona Maesano (Ketum BPD HIPMI Jaya) agar ditunjuk seseorang yang berjiwa muda. Sedangkan Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan bahwa kolaboratif itu penting.■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Kompeten – Disiplin & Harus Berkarakter, KESBANGPOL DKI Buka Seleksi Pembentukan Anggota Paskibraka 2024

Di Momen Milad ke-23, KETUM DPP M IHSAN Berharap Forkabi Bisa Berperan Aktif Menuju Indonesia Emas 2045

Raih Provinsi Terbaik dari Bappenas, DKI JAKARTA Kembangkan Inovasi Demi Wujudkan Kota Berketahanan