QATAR (POSBERITAKOTA) □ Persiapan Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada 20 Nopember mendatang sangat menggembirakan. Bahkan untuk kickof laga pertama (pembuka) dari Group A mempertandingkan antara Qatar versus Equador yang akan digelar di Stadion Al Byat, Al Khol, Qatar.
Namun dari persiapan yang dilakukan, ternyata faktor keamanan selalu menjadi isu krusial pada setiap penyelenggaraan turnamen besar, tak terkecuali Piala Dunia 2022. Oleh karenanya, Qatar sebagai tuan rumah telah menyiapkan 2.000 kamera keamanan alias ‘mata pengawas‘ demi memantau situasi di setiap stadion.
Dalam perhelatan berkelas internasional, edisi kali ini akan menjadi Piala Dunia (PD) FIFA pertama di kawasan Arab dan sekaligus yang kedua di Asia setelah Korea Selatan – Jepang jadi tuan rumah PD pada 2002.
Seperti dilansir dari ESPN, negara Qatar sendiri telah menyiapkan sebanyak delapan stadion di lima kota sebagai venue Piala Dunia 2022 Qatar. Begitu pula untuk jumlah pasukan keamanan mereka, Qatar akan mendapat bantuan dari negara-negara lain untuk menjaga kelancaran Piala Dunia 2022. Termasuk dari Angkatan Udara Inggris akan membantu berpatroli di atas langit selama penyelenggaraan turnamen sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Tanpa kecuali Pangkalan Udara Amerika Serikat yang terletak di Al Udeid, sebelah barat daya Doha, juga bakal ikut berpartisipasi memberikan dukungan keamanan dan intelijen. Bahkan, Qatar diketahui juga telah membangun pusat kendali ala NASA di Aspire Zone yang akan digunakan untuk mengontrol apa yang terjadi di setiap stadion.
Kondisinya nanti di setiap stadion yang digunakan untuk menggelar pertandingan-pertandingan Piala Dunia 2022, dipastikan dilengkapi setidaknya 2.000 kamera keamanan. Soal ribuan “mata pengawas” itu bakal memantau pintu putar stadion dan arus kerumunan penonton.
Terkait penggunaan teknologi modern berupa kecerdasan buatan atau artificial intelligence akan memberikan peringatan apabila ada arus kerumunan yang terlalu besar.
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya kerumunan penonton yang sempat mengganggu laga final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool, Mei lalu.
“Apabila situasi kerumunan terbentuk, kami akan mendeteksinya dan bertindak secara proaktif. Setiap sudut stadion akan diawasi,” tutur Niyas Abdulrahiman, Kepala Bagian Teknologi Aspire Zone.
Sebenarnya, bukan hanya soal keamanan di lapangan, Qatar juga telah menyiapkan langkah antisipasi serangan siber. Selain itu, layar video telah disiapkan di samping layar data guna memantau potensi ancaman dari hacker alias peretas. Pembukaan Piala Dunia 2022 bakal mempertontonkan duel tim tuan rumah, Qatar, melawan wakil Amerika Selatan, Ekuador.
Untuk partai pembuka dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, pada 20 November 2022 mendatang. ■ RED/APRILIO R /EDITOR : GOES
