Rombak Kabinet, RAJA SALMAN Angkat Putra Mahkota Mohammed sebagai Perdana Menteri Arab Saudi

RIYADH (POSBERITAKOTA) □ Sebagai bagian dari perombakan kabinet, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, Selasa (27/9/2022) kemarin secara resmi telah memerintahkan pengangkatan ‘Putra MahkotaMohammed bin Salman (MBS) sebagai Perdana Menteri Arab Saudi.

Penunjukkannya itu didasari karena Pangeran Mohammed sudah menjadi penguasa de facto pengekspor minyak terbesar di dunia. Bahkan, penunjukan itu sekaligus meresmikan perannya sebagai pemimpin pemerintahan kerajaan.

Terhadap ‘Putra Mahkota‘ yang dikenal dengan inisial MBS, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan. Dia digantikan sebagai Menteri Pertahanan oleh adiknya, Khalid bin Salman yang merupakan Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Tentunya dengan menunjuk MBS sebagai Perdana Menteri Arab Saudi, peran yang sebelumnya – dan biasanya – dipegang oleh Raja, Raja Salman sendiri. Hal itu melanjutkan transfer kekuasaan yang lambat namun stabil di Kerajaan Arab Saudi.

Dalam Dekrit Kerajaan pada Selasa (27/9/2022) kemarin tidak menyatakan alasan di balik penunjukan itu. Namun kantor berita yang dikelola negara SPA, menyatakan bahwa Raja – yang tetap menjadi Kepala Negara – akan terus memimpin Rapat Kabinet yang harus selalu dihadirinya.

Seperti banyak diberitakan, sejak Mei yang baru lalu, Raja Salman dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan dan perawatan medis. Bahkan, SPA melaporkan bahwa Putra Mahkota berusia 37 tahun itu, sudah bertanggungjawab atas banyak portofolio utama Kerajaan Arab Saudi. Termasuk di bidang ekonomi, pertahanan, minyak dan keamanan internal.

Selanjutnya, Saudi Press Agency melaporkan dibawah Dekrit Kerajaan yang dikeluarkan oleh Raja Salman, Pangeran Khalid bin Salman akan menjadi Menteri Pertahanan ditengah perombakan kabinet. Perombakan tersebut juga melihat penunjukan Yousef bin Abdullah Al-Bunyan sebagai Menteri Pendidikan.

Sedangkan para menteri yang masih mempertahankan posisi mereka adalah Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, Menteri Investasi Khalid bin Abdulaziz Al-Falih, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud, dan Menteri Keuangan Mohammed bin Abdullah Al-Jadaan.

Pangeran Abdullah bin Bandar juga tetap sebagai Menteri Garda Nasional, Walid Al-Samaani tetap dalam perannya sebagai Menteri Kehakiman, sementara Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh juga tetap menjadi Menteri Urusan Islam.

Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan akan tetap sebagai Menteri Kebudayaan dan Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal tetap sebagai Menteri Olahraga. Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah juga akan tetap menjabat sebagai Menteri Haji dan Umrah, sementara Majid bin Abdullah Al-Qasabi juga tetap sebagai Menteri Perdagangan. ■ RED/WULAN OKTA/ EDITOR : GOES

Related posts

Ketua DPR RI, PUAN MAHARANI Hadiri G20 Parliamentary Speaker’s di Brasil Bahas Isu Kelaparan Akibat Perang

Ingin Melihat Jatidiri, PAMELA ANDERSON Pilih Pulang Kampung Balik ke Kanada & Tinggalkan Hollywood

Jadi Ikon Sepakbola Modern, LIONEL MESSI Raih Trophy Bergengsi & Eh Malah Dinyinyirin Sahabat Cristiano Ronaldo