Ada 26 WNA Jadi Korban, TRAGEDI HALLOWEEN Kawasan Itaewon di Korsel Total Tewaskan 154 Orang

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Selain terdapat 26 warga negara asing (WNA), total korban tewas akibat tragedi di perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, kini berjumlah 154 orang. Hal tersebut dibenarkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel hingga Minggu (30/10/2022) kemarin.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri Korsel, juga mengungkapkan bahwa puluhan warga negara asing yang menjadi korban tersebut, berasal dari 14 negara. Oleh karenanya, mereka menegaskan bakal mengerahkan berbagai upaya untuk membantu keluarga warga negara asing yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

Pada bagian lain, seperti yang dilaporkan pihak CNN, Kementerian Luar Negeri Korsel siap memberikan izin masuk dan bahkan siap membantu mengatur pemakaman para korban warga negara asing. Prinsipnya pihak negara atau pemerintah bakal membantu dengan semaksimal mungkin.

Seperti diketahui bersama bahwa tragedi itu bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi COVID-19 selama tiga tahun.

Nampaknya semakin malam sejak acara digelar, para warga kian membeludag. Sampai akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah, seperri yang terjadi di salah satu jalan sempit yang menanjak. Sebab, pada saat itu sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, kemudian menimpa massa di bawahnya. Lalu, ditengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Lantaran kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan. Sayangnya, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR ditengah hiruk pikuk massa.

Saat itu pula, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut. Tujuannya untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini. Bahkan, orang nomor satu di Korsel tersebut, berharap dan juga memastikan kejadian serupa tak terjadi di kemudian hari.

Pihak aparat keamanan melakukan proses penyelidikan. Presiden Yoon pun mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor Pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang. □ RED/WULAN OKTA/EDITOR : GOES

Related posts

Ketua DPR RI, PUAN MAHARANI Hadiri G20 Parliamentary Speaker’s di Brasil Bahas Isu Kelaparan Akibat Perang

Ingin Melihat Jatidiri, PAMELA ANDERSON Pilih Pulang Kampung Balik ke Kanada & Tinggalkan Hollywood

Jadi Ikon Sepakbola Modern, LIONEL MESSI Raih Trophy Bergengsi & Eh Malah Dinyinyirin Sahabat Cristiano Ronaldo