JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Saat membuka ‘Pekan Wayang Indonesia 2022‘ di ruang Serbaguna Gedung Pewayangan Keutamaan TMII, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid PhD menyebutkan bahwa berdasarkan konvensi UNESCO pada 2003, Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus menjaga kelangsungan hidup wayang. Bahkan wayang harus lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami juga terus memperhatikan kelestarian, kelangsungan hidup wayang. Tahun 2023 nanti, kolaborasi antara Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta akan menggelar pentas wayang di Gedung Olahraga (GOR) yang ada di 5 wilayah DKI Jakarta. Event tersebut sebagai bentuk perhatian kami terhadap pelestarian kebudayaan wayang,” tegas Hilmar Farid, Selasa (8/11/2022).
Ditambahkannya bahwa konten dari pentas wayang di 5 GOR DKI Jakarta itu nantinya bakal diserahkan kepada para seniman dan SENA WANGI sebagai wadahnya. “Jadi, Pentas Wayang di 5 GOR di DKI Jakarta, isinya kita serahkan kepada seniman anggota SENA WANGI ” tuturnya lagi.
Sementara itu Ketua Umum Sena Wangi, Drs Suparmin Sunjoyo, mengungkapkan penghargaan UNESCO terhadap wayang Indonesia pada 7 November 2003 mengamanatkan kewajiban kita untuk melestarikan, mengembangkan serta memajukan wayang. Karena, Wayang Indonesia telah diproklamasikan sebagai ‘Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity’.
“Harapannya, seni budaya wayang menjadi World Heritage. Oleh karenanya, sesuai konvensi UNESCO, Pemerintah dan masyarakat Indonesia harus menjaga kelangsungan hidup wayang. Wayang harus lestari dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Suparmin Sunjoyo.
Dalam pelaksanaan ‘Pekan Wayang Indonesia 2022‘ yang didukung oleh BCA digelar pula Kongres SENA WANGI X, talkshow dengan tema ‘Tanggungjawab Sosial dan Peran Pemangku Kepentingan Dalam Pemajuan Wayang Indonesia’ yang menghadirkan pembicara Prof. Dr Gunawan Sumodiningrat M.Ec (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM), Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Dr Restu Gunawan M.Hum (Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan, Kemendikbud Ristek) serta Rudi S Kamri (Jurnalis).
Selain itu lagi digelar pula pameran, bazar dan workshop. Termasuk pameran yang menampilkan lukis wayang perkembangan rupa wayang, baik yang klasik maupun kontemporer. Sedangkan untuk bazar dengan menjual produk-produk UMKM yang bertemakan wayang.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bidang Humas SENA WANGI, Eny Sulistyowati SPd SE MM, menjelaskan bahwa kegiatan ‘Pekan Wayang Indonesia 2022‘ adalah rentetan perjuangan mewujudkan cita-cita besar Indonesia sebagai Rumah Wayang Dunia.
“Penghargaan UNESCO mengisyaratkan kewajiban untuk melestarikan, mengembangkan serta memajukan wayang. Wayang Indonesia telah diproklamasikan sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity,” ujarnya.
Oleh karenanya gagasan ‘Rumah Wayang Dunia’ terus digerakkan sebagai sumbangsih membangun budaya bangsa Indonesia yang diapresiasi dunia. “Wayang Indonesia memiliki posisi terhormat di dunia internasional. Kita terus perkuat potensi maupun kekuatan seni dan budaya Indonesia khususnya wayang, agar fondasi Indonesia sebagai Rumah Wayang Dunia semakin kokoh,” harap Eny Sulistyowati seraya mengakhiri keteranganya. ■ RED/AGUS SANTOSA