28.2 C
Jakarta
27 April 2024 - 08:18
PosBeritaKota.com
Top News

Puji Indonesia Jadi Tuan Rumah G20 di Bali, EKONOM MUDA Sebut Momentum Selaraskan & Perkuat Pembayaran Lintas Batas 2023

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Saat ini dunia tengah bersama-sama memperkuat diri, sebagaimana tagline G20Recover Together- Recover Stronger‘. Luar biasa perkembangan Indonesia, apalagi menjadi tuan rumah G20 sebagai bentuk prestasi yang sangat luar biasa dalam sejarah Indonesia. Salah satunya yang menjadi sangat luar biasa adalah ‘Advancing Regional Digital Payment Conectivity’.

Karena itulah, patut memberikan ucapan selamat untuk beberapa negara ASEAN, karena sudah sukses penandatanganan MoU untuk kesepakatan memperkuat kerjasama dalam konektivitas pembayaran regional yang di antaranya dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bank of Thailand (BOT).

Bahkan, melalui bentuk kerjasama tersebut, juga menjadi momentum untuk menselaraskan inisiatif G20, dimana saat ini Indonesia menjadi Tuan Rumah G20 di tahun 2022. Tentu saja dengan upaya ASEAN yang akan diketuai Indonesia pada 2023, dalam memperkuat pembayaran lintas batas 2023, sebagai pemulihan ekonomi pasca pandemi, pengembangan peluang bisnis baru dan pertumbuhan yang lebih inklusif, Indonesia menjadi ketua dalam upaya ASEAN ini.

Dalam pandangan ekonom muda Edwin Anwar Syafutra, this is very awesome system yang mana sangat mudah bagi kita untuk transaksi antarnegara cuma menggunakan QR Code dan Ewallet. “Lagi-lagi dunia Digital Payment semakin dikedepankan. Sedangkan keberadaan Fiat Money akan semakin tersingkirkan. Tentu dengan KYC yang baik setiap Ewallet dan dipantau khusus oleh Bank Central setempat ini akan jauh lebih aman serta dapat dipertanggung – jawabkan,” tuturnya.

Masih menurut Edwin Anwar Syafutra bahwa Gubernur BI Perry Wrjiyo memberi penegasan bahwa kerjasama tersebut merupakan batu loncatan untuk mewujudkan konektivitas pembayaran lintas batas yang lebih kuat, lebih cepat, lebih murah, lebih maju, transparan dan inklusif.

“Pada tahun 2017 lalu, saya pernah membuat Super Apps untuk semua transaksi. Namun, karena regulasi yang sulit, saya Postpone meskipun Prototypenya sudah terbentuk dan bahkan sudah sempat presentasi ke beberapa pihak. Namun itulah ekonomi dan itulah Digital System, semakin hari akan semakin berkembang. Dan, kita selaku anak bangsa jangan pernah meremehkan ekonomi dan teknologi,” paparnya, panjang lebar.

Ditambahkan Edwin Anwar Syafutra, karena hal ini menjadi 2 topik yang akan selalu berkaitan untuk kemajuan dan perkembangan suatu negara bahkan dunia. “Maka itu, yuk kita sama-sama tingkatkan edukasi kita. Termasuk pola pikir kita agar siap masuk ke era society 5.0. Sekali lagi salut untuk Indonesia, Jaya Indonesiaku dan teruslah besar,” pungkasnya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Hasil Sidang Makhamah Pimpinan, LPSK Tolak Permohonan Terhadap AG karena Tak Masuk dalam Subyek Perlindungan

Redaksi Posberitakota

Puncaknya Digelar 20 Oktober 2022, SEBANYAK 123 JUDUL Dinilai dalam ‘Festival Film Wartawan Indonesia’

Redaksi Posberitakota

Mulai Jalin Kerjasama dengan Indonesia, FFAM 2023 Jadi Barometer Kreatif Pembuat Film di Malaysia

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang