Di Pentas WO ‘Pandawa Boyong’, PANGLIMA TNI LAKSAMANA YUDO MARGONO Memainkan Peran Tokoh Bima Sena

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dalam rangka untuk memperingati Hari Darma Samudera yang jatuh tepat pada tanggal 15 Desember ini, TNI AL menggelar pementasan wayang orang (WO) dengan tema ‘Pandawa Boyong‘. Salah satu pemainnya melibatkan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang memainkan peran atau tokoh Bima Sena.

Pementasan wayang orang yang dihelat di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat tersebut, rupanya tak hanya melibatkan PanglimaTNI Laksamana Yudo Margono saja. Ada pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan 3 Kepala Staf TNI (KASAD, KASAD dan KASAU) yang ikut tampil dalam pementasan tersebut dengan peran masing-masing.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa dirinya baru pertama kali main dalam pementasan wayang orang. “Kalau ditanya kesan-kesannya, biar nanti yang jawab masing-masing. Makanya baru kali ini, dalam sejarah kita hadir bersama-sama dalam kesenian wayang orang. Silakan tanya ke masing-masing beliau,” ucapnya.

Selanjutnya, Yudo menambahkan bahwa ke depannya jika dimungkinkan akan dilakukan pertunjukan budaya untuk mengenalkan beraneka ragam kultur budaya di Indonesia. “Ini kan budaya Indonesia. Kita bangga dengan budaya yang kita miliki sangat banyak. Dan, bukan hanya wayang saja. Karena saya orang Jawa dan tahu tentang wayang ini, maka kita lestarikan,” katanya.

Ditambahkan Panglima TNI lebih lanjut bahwa melestarikan budaya sangat berarti untuk masyarakat Indonesia demi mencintai budaya masing-masing. Kalau memang perlu budaya selain wayang dan perlu dilestarikan. Mungkin, nanti KSAD kan dari Sunda, ya kita lestarikan budaya Sunda,” ucap Yudo.

Namun sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan seluruh Kepala Staf TNI – untuk pertama kalinya ikut main atau tampil dalam pagelaran wayang orang (WO) bertema ‘Pandawa Boyong‘. Dimana merupakan gabungan dari pelestarian budaya Indonesia. Dua diantaranya dari Barata dan Sanggar Budaya Laskar Indonesia Pusaka dengan jumlah pemain sekitar 400 orang. ■ RED/R.ALDIANSYAH/ EDITOR : GOES

Related posts

Yapena Rayakan Hari Anak Sedunia,      HJ ERNA SANTOSO Sekaligus Santuni Sekolah PAUD Gratis di Pisangan Baru Jaktim

Gonjang-ganjing Lagi, RATUSAN ANGGOTA PARFI Sampaikan Mosi Tidak Percaya Atas Kepemimpinan Alicia Djohar

Di Kalangan Personil, POLDA METRO JAYA Terapkan Pendekatan Holistik & Strategis dalam Menangani Judi Online