BULUNGAN KALTARA (POSBERITAKOTA) ■ Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum, melantik sebanyak 56 orang Pejabat Fungsional. Sedangkan acara pelantikannya itu sendiri, bertempat di Ruang Serbaguna, Kantor Gabungan Dinas (Gadis) Pemprov Kaltara, Jumat (27/01/2023).
Saat mengawali sambutannya, Gubernur Zainal mengucapkan selamat kepada para pejabat fungsional yang telah dilantik. Ia berharap bahwa momentum pelantikan ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk berkarya dan memacu semangat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Ditambahkan dia, sebagaimana diketahui jabatan fungsional merupakan kelompok jabatan yang memiliki fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu.
Tentu saja dengan pengertian ini, ia berharap para pejabat fungsional dapat bekerja secara profesional mendukung dan menyukseskan pembangunan di Kaltara sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.
“Ingat, saudara perlu untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan membangun kerja sama dan koordinasi. Termasuk harus memiliki pemikiran visioner, kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas,” pintanya.
Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Pemprov Kaltara, juga mengarahkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bersama instansi terkait lainnya untuk dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi serta peningkatan kapasitas jabatan fungsional.
“Hal ini agar para pejabat fungsional yang ada di Kaltara dapat memiliki daya saing, berkinerja tinggi, dan mampu memberikan pelayanan terbaik sesuai bidang tugasnya,” ucap dia.
Pada bagian akhir sambutan dan sekaligus pengarahannya, Gubernur Zainal ingin mengajak untuk selalu mendengungkan slogan ‘Kaltara di Hati’. Di mana slogan ini merupakan singkatan dari Damai, Indah, Harmonis, Aman, Tangguh, Inovasi.
“Jadi, di manapun kita ditempatkan, kita harus bisa memberi rasa aman bekerja di tempat saudara ditugaskan. Kemudian, harus selalu berinovasi dan tangguh menghadapi geografis yang ada di Kaltara,” pintanya.
Bicara soal faktor geografis Kaltara yang berbeda dengan daerah lain seperti Pulau Jawa, tentunya berpengaruh terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di pelosok atau daerah yang sulit dijangkau. Menjadi tangguh adalah kemampuan yang perlu dimiliki mengatasi rintangan yang ada.
“Makanya, dengan faktor geografis ini, kita harusnya memiliki kemampuan yang lebih dari saudara-saudara kita yang bertugas di daerah yang geografisnya tidak terlalu berat. Karena ada beberapa lokasi yang harus di tempuh, seperti arung jeram, berjalan kaki, kendaraan roda dua dan lainnya. Inilah kita sebagai ASN harus bersiap melayani masyarakat di Kaltara dengan baik, ramah dan dengan sopan,” kata Gubernur Zainal, mengakhiri. ■ RED/BAMS/EDITOR : GOES
