JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dari deretan penyanyi dangdut senior di era 80/90-an, sosok Hetty Soendjaya boleh dibilang tak mau pupus dimakan zaman. Ia mengaku ingin terus berkarya selama sesuai dengan panggilan hati saja. Jika sebelumnya laris dijalur rekaman dan panggung show, kini beralih produktif bikin alias mencipta lagu.
“Kalau untuk bikin lagu, saya memulai sejak dua tahun lalu. Adanya pandemi COVID-19, justru banyak memberikan inspirasi. Karena kan, nggak ada lagi show panggung dan banyak tinggal di rumah, akhirnya tertarik bikin lagu dangdut, pop dan religi,” ucap Hetty Soendjaya yang dihubungi POSBERITAKOTA, Minggu (29/1/2023).
Merasa bahwa seperti diberi talenta baru oleh Allah SWT, ia lantas tak mau menyia-nyiakan. Kebetulan masih memiliki banyak jaringan di dunia musik, baik rekan artis lama maupun yunior, Hetty justru banyak mendapat permintaan untuk dibuatkan lagu. Saat ini, ia juga memiliki semacam HS Production, guna memanfaatkan sosial media dan termasuk YouTube.
“Biarpun capek tapi mengasyikan. Banyak tantangan dan ilmu yang bisa didapat dari situ. Apalagi dunia hiburan atau profesional artis, terutama di era digital sekarang, nggak boleh tertinggal dengan memanfaatkan sosial media terutama YouTube,” tambah Hetty yang saat ini banyak mengorbit artis-artis pendatang baru.
Namun dari sejumlah lagu ciptaannya, ternyata sudah cukup banyak dibawakan atau dilantunkan kalangan penyanyi. Beberapa di antaranya berjudul ‘Selalu Merindu‘ dibawakan penyanyi Fenty Nur, ‘Getar Asmara’ (penyanyi Arra), ‘Hitungan Cinta‘ (penyanyi Andi Ahmad), ‘Bisikan Hatiku’ (penyanyi Dr Robyn) serta banyak lagi.
Saat disinggung apa tak tertarik lagi tampil di panggung, Hetty mengaku kalau terkait keinginan itu selalu ada. “Dan lagi, saya belum merasa tua. Jadi, sangat tergantung dari daerahnya,” jawabnya seraya menjelaskan bahwa dalam berkarya semata untuk memenuhi panggilan hati saja. ■ RED/AGUS SANTOSA