JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya reborn (lahir kembali), setelah 25 tahun swastanisasi. Dan, pada hari ini, Rabu (1/2/2023) memulai layanan 100 persen secara mandiri.
Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arif Nasrudin, mengungkapkan bahwa operasional secara mandiri 100 persen ini dilakukan seiring dengan penghentian swastanisasi air di Jakarta.
“Jadi, PAM Jaya hari ini reborn setelah 25 tahun layanan air di Jakarta dikelola swasta. Insya Allah, hari ini kita memastikan minimal layanan eksisting yang sudah ada menjadi lebih baik,” katanya.
Di sisi lain, Arif selanjutkan menjelaska bahwa untuk mewujudkan cakupan layanan 100 persen di tahun 2030, juga dilakukan dengan langkah-langkah strategis sesuai Sustainable Development Goals (SDGs).
“Ada waktu sisa enam tahun, pekerjaan yang tidak mudah. Dalam masa pengelolaan selama 25 tahun oleh swasta baru ada 400 ribu saluran rumah. Sementara dalam waktu enam tahun kita akan mewujudkan 1,1 juta. Insya Allah dengan tekad dan optimisme kita bisa realisasikan,” jelasnya.
Menurut Arief lebih jauh karena dalam masa transisi, 6 juga melakukan sinergisitas dengan konsultan-konsultan besar seperti, PricewaterhouseCoopers, Deloitte serta Ernst & Young. “Bersama konsultan ini disusun perencanaan yang matang dan terukur, ada timeline-nya,” katanya.
Dalam pengelolaan 100 persen ini, tambah Arif, juga dipastikan tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan Palyja dan Aetra.
“Semua kita rekrut ulang menjadi bagian dari PAM Jaya. Bersama-sama kita akan memastikan kedaulatan air di Jakarta yang bisa dinikmati seluruh warga,” ucapnya
Sedangkan Dewan Pengawas Perumda PAM Jaya, Riyadi, menuturkan dengan transisi ini dipastikan pelayanan tidak terganggu, bahkan kualitasnya bisa ditingkatkan. “Hari ini saya merasa sangat sekali melihat kinerja dan pencapaian seluruh jajaran PAM Jaya dalam merealisasikan pelayanan 100 persen,” ungkapnya.
Sementara itu Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, Syahrul Hasan, menambahkan bahwa optimalisasi layanan juga dilakukan melalui kanal-kanal pengaduan atau informasi.
Untuk layanan wilayah Barat bisa melalui hotline 021-29979999 dan1 wilayah Timur di nomor 021-86909999. “Kami juga menyediakan layanan melalui WhatsApp di nomor 081212222423. Kemudian, bisa melalui pesan di nomor 0816725952,” paparnya, lagi.
Bukan hanya itu saja, masih kata Syahrul, terkait aduan atau segala keluhan pelanggan bisa disampaikan melalui email customercare@pamjaya.co.id.
“Kami juga menyediakan kanal media sosial, Facebook dengan akun Perumda Air Minum Jaya serta Instagram dan Twitter dan Tiktok @pamjaya_dki,” tandasnya.
Patut diketahui bahwa pada hari ini juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Aset antara PT Palyja dan PT Aetra Air Jakarta dengan Perumda PAM JAYA. □ RED/AGUS SANTOSA