JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sisa kurun waktu dua tahun kedepan (2022-2024), karena sekarang ini Kota Jakarta dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono, jelas membutuhkan perhatian semua pihak. Tanpa kecuali dari kalangan anggota DPRD DKI Jakarta, baik sebagai mitra kerja maupun lembaga pengontrol dan budgeting antara lembaga legislatif dan eksektutif.
Dalam mensikapi setelah bergulir selama 4 – 5 bulan belakangan kerja Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, justru politisi Partai Golkar DKI Jakarta HR Khotibi Achyar S.IP memilih fokus untuk mengawal proses pembangunan Jakarta. Menurutnya, jangan sampai keberlangsungan akselerasi (percepatan) pembangunan Jakarta, terganggu oleh situasi dan kondisi dunia perpolitikan yang ada.
“Saya malah pilih ciyus (serius-red), komit dalam mengemban amanah sebagai legislator, terutama untuk mengawal Pj Gubernur DKI Jakarta melaksanakan tugas dan fungsinya,” ujar Haji Beceng, panggilan akrabnya, saat dihubungi POSBERITAKOTA, Selasa (14/2/2023) sore.
Menurut pria asli Betawi Cengkareng (Beceng), biarpun memposisikan sebagai mitra kerja, tidak lantas harus memendam sikap kritisnya. Jika ada kebijakan yang dirasakan memberatkan warga masyarakat Jakarta, lanjut Haji Beceng, wajib untuk mengingatkan.
Oleh karenanya, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut mengaku sangat apresiasi apa yang diucapkan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, terkait instruksi kepada jajarannya agar seluruh jajaran dan termasuk Satpol PP lebih mengedepankan sikap humanis dan komunikasi efektif. Terutama di dalam merespon sikap masyarakat untuk tetap mematuhi penerapan peraturan daerah (Perda) atau peraturan gubernur (Pergub).
“Saya melihatnya itu sebagai langkah bijak dari Pj Gubernur DKI Jakarta. Meski harus bersikap tegas, namun warga Jakarta jangan dikerasin. Hadapi dengan sentuhan atau sikap humanis. Bahkan perlu dibangun komunikasi efektif, agar antara jajaran Pemprov DKI yang sedang melaksanakan tugas dengan warga Jakarta yang masih suka melanggar Perda dan Pergub, tidak terjadi kontradiktif,” celetuk Haji Beceng, menyudahi obrolannya. ■ RED/AGUS SANTOSA