JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Kepada jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov), Ketua DPD KNPI Provinsi DKI Jakarta Ronny Bara Pratama, berharap dan sekaligus meminta agar kaum muda (pemuda) bisa diberdayakan dalam giat pembangunan di Ibukota. Sebab, di era digital sekarang ini, para pemuda sangat siap ikut berperan membangun Jakarta.
“Kami berharap Pj Gubernur DKI Pak Heru Budi Hartono dan Sekda baru Pak Joko Agus Setyono, lebih banyak melibatkan anak-anak muda dalam proses pembangunan di Jakarta secara nyata dan konkrit,” pinta Ronny Bara dalam keterangannya kepada wartawan kemarin di Jakarta.
Menurut dia lebih lanjut bahwa pelibatan anak-anak muda Generasi Z/Milenial sangat diperlukan, sehingga mereka memiliki modal yang mumpuni, yakni jam terbang yang banyak pada saat nanti harus menerima tingkat estafet pembangunan di Jakarta.
Bicara terkait dinamika perkembangan kepemudaan di Jakarta, dalam pandangan Ronny Bara, kondisinya memang kian kompleks. Namun yang terpenting adalah pemberian peran kepada pemuda/ pemudi yang bakal menerima tongkat estafet pembangunan di kemudian hari.
Dalam pandangan Ronny Bara, muncul pertanyaan bagaimana upaya pemberdayaan kepemudaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta? Lalu, apakah sudah sesuai harapan dari organisasi kepemudaan? Nah, untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, tentu saja perlu ditanyakan kepada masing-masing Ketua OKP di DKI Jakarta.
“Sedangkan sebagai acuannya bisa juga melihat dari alokasi APBD DKI Jakarta khususnya Dispora DKI Jakarta selama 5 tahun ini, saya rasa hal tersebut lebih objektif teman teman media mendapatkan jawaban dan kesimpulan dari pertanyaan tersebut,” pinta Ronny Bara, lagi.
Namun begitu, ditambahkan Ketua DPD KNPI DKI, secara fundamental sudah mendukung pelaksanaan kegiatan pembangunan kepemudaan. Tapi, pada kenyataannya pemberdayaan pemuda di DKI Jakarta saat ini, masih sangat kurang
“Padahal, Peraturan Daerah (Perda) No. 2/Tahun 2016 tentang Kepemudaan sudah ada. Namun, tetap saja anggaran untuk kepemudaan masih sangat minim,” ujar Ronny Bara.
Oleh karenanya, ia berharap Perda No. 2/Tahun 2016 tersebut, segera diterbitkan Pergub-nya yang terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan kepemudaan. Bahkan, Perda yang sudah ada harus dioptimalkan melalui penerbitan Pergub yang berkaitan dengan masalah pemberdayaan.
“Artinya bahwa Pergub tersebut merupakan penegasan terhadap beberapa bentuk kegiatan yang disusun oleh Pemprov DKI terkait kepemudaan. Selain itu, juga merupakan implementasi dari Perda, sehingga semua kegiatan yang ada membutuhkan dukungan regulasi yang pas untuk menghindari ketidakpastian hukum,” kata Ronny Bara.
Pada bagian lain, Ronny juga mengingatkan bahwa pemuda memiliki potensi yang besar untuk ikut berkontribusi dalam setiap aspek pembangunan bangsa terutama dalam upaya memajukan perekonomian.
Maka dari itu sudah sepantasnya pemuda mendapatkan kesempatan dan tempat untuk mengembangkan diri dan akhirnya hal tersebut dapat mempengaruhi lingkungannya. Salah satunya melalui kegiatan wirausaha untuk mengurangi angka pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan, terdorong dan juga terpanggil untuk turut berkonstribusi dalam membuat regulasi bagi pemberdayaan kepemudaan di Provinsi DKI Jakarta.
Namun kesemua itu perlunya dukungan dari keluarga, rekan-rekan pemuda serta dukungan dari kalangan masyarakat yang selama ini sering berinteraksi dengannya. Makanya, Ronny berniat bakal maju sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar pada Pemilu Legislatif di tahun 2024 mendatang.
“Kebetulan, saya dari kecil udah tinggal di Jaksel. Jadi, kalau memang masyarakat dorong dan Allah SWT kasih saya kemudahan, insya Allah bakal maju di Dapil 7 DPRD DKI Jakarta. Iya, ini niat saya untuk berkonstribusi dan berjuang di jalur politik untuk turut memberdayakan pemuda dalam segala bidang, terutama dalam hal adanya kepastian hukum dalam pemberdayaan pemuda beserta hasilnya yang selama ini belum optimal,” papar Ronny Bar9a.
Sementara itu selain sibuk berkecimpung dalam aktivitas organisasi kepemudaan maupun sebagai seorang entrepreneur, Bung Ronny, panggilan akrabnya – ternyata memiliki sikap kepedulian dan juga empati yang tinggi terhadap kondisi perekonomian masyarakat. Ternyata, ia juga menginisiasi berdirinya beberapa warung yang dikelola bersinergi bersama warga yang membutuhkan bantuan akibat dari merebaknya pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.
“Soal Warung itu sudah ada. Malah, saat pandemi COVID-19 sekitar 2 tahun yang lalu, sebelum saya menjadi Ketua DPD KNPI DKI Jakarta. Awalnya, mau membantu masyarakat yang saat itu, kita sama-sama tahu terdampak pandemi dahsyat tersebut,” pungkas Ronny Bara. □ RED/AGUS SANTOSA