Upaya Penataan Ruang Terbuka Hijau, PEMPROV DKI Segera Revitalisasi Monas & Rampung di Pertengahan 2024

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan revitalisasi Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat sebagai upaya penataan ruang terbuka hijau agar lebih nyaman digunakan masyarakat. Sedangkan dalam pelaksanaannya bersinergi dengan Pemerintah Pusat.

Untuk membahas hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menggelar pertemuan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Balaikota, pada Selasa (11/4).

“Pagi hari ini, kita membahas untuk kesekian kalinya demi menyamakan persepsi konsep Monas ke depan. Intinya, konsep ini adalah menambah hijau. Mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen,” kata Pj Gubernur Heru Budi.

Sementara itu Menteri Basuki senada dengan Pj Gubernur Heru Budi. Ia bilang kalau pihaknya akan segera memproses pelaksanaan revitalisasi Monas tahun ini. “Kita akan bawa ke Dewan Pengarah Penataan Kawasan yang diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Terkait menindaklanjuti hal tersebut, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Afan Adriansyah, menjelaskan bahwa penataan Monas akan dilakukan dengan konsep penghijauan dengan menambah sekitar 300 pohon baru.

Namun lokasi penambahan jalur hijau dilakukan di beberapa lokasi secara bertahap, di antaranya empat sisi silang Monas, parkir IRTI, dan Lenggang Jakarta. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan lokasi pengalihan selama proses revitalisasi.

“Makanya, jangan khawatir untuk semua fasilitas itu kita siapkan untuk mitigasinya. Kalau untuk parkir (IRTI) ke Gambir, termasuk UMKM, akan kita siapkan di sisi Timur Monas. Jadi kembali lagi spiritnya adalah kita akan menata agar lebih hijau,” ungkap Afan Adriansyah.

Pada bagian lain, Afan juga menambahkan bakal dilakukan penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan warga di Monas, seperti amfiteater sebagai ruang berkumpul publik yang juga memanjakan mata.

“Di area tengah kita siapkan amfiteater, jadi kayak terasering berundak yang akan dikasih rumput. Sehingga orang bisa duduk di rumput, memandang Monas, lalu nanti bisa juga melihat video mapping yang saat ini sedang dikerjakan Dinas Pariwisata,” imbuhnya.

Afan menegaskan bahwa proses penataan Monas akan dimulai pada April 2023, setelah menyiapkan operasional dan rapat dengan Kementerian Sekretaris Negara dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kita selesai (penataan) maksimal pertengahan tahun depan (2024), startnya di bulan 7 (Juli) dan 8 (Agustus) untuk tahap 1. Untuk anggaran kita kolaborasi dari APBD serta APBN. Ada dari penyelesaian sanksi kewajiban dan lain-lain,” ucapnya.

Sebagai fasilitas publik yang terletak di pusat Kota Jakarta, penataan kembali kawasan Monas penting dilakukan. Selain untuk menambah kenyamanan warga saat berkunjung, penghijauan di Monas juga dapat menambah fungsi ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota, memberikan suasana sejuk, dan menjadi area resapan air saat musim hujan. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Guna Wujudkan Suasana Tertib di Pilkada Besok, PEMPROV DKI JAKARTA Gelar Apel & Doa Bersama Stakeholder

RW 022 Rebut Lagi Gelar Juara Umum, TURNAMEN VCC 025 Bisa Jadi Lumbung Atlet Anak & Remaja di VGH Kebalen Babelan Bekasi

Bersih dari APK, PJ GUBERNUR TEGUH SETYABUDI Tegaskan dalam Minggu Tenang Pilkada Jakarta 2024