BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Seperti lazimnya bahwa situasi jelang Lebaran (Hari Raya Idhul Fitri) sangat rawan tindak kriminal pencurian atau lainnya.Terlebih lagi setelah masa pandemi COVID-19 usai dan PPKM (Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dicabut Pemerintah, bakal ramai lagi warga masyarakat yang Mudik Lebaran untuk bersilahturahmi kepada keluarganya di kampung halaman.
Sedangkan situasi dan kondisi yang ditopang oleh lampu penerangan (PLN), setidaknya bisa mengurangi atau mengatisipasi kerawanan sosial alias tindak kriminalitas. Tapi faktanya sepekan datangnya Hari Raya Idhul Fitri (Lebaran), justru masalah lampu penerangan sering mengalami ‘Byar Pet’ (hidup dan mati-red), tanpa lebih dulu ada pemberitahuan resmi dari instansi terkait.
Warga Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) RW 025 Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengeluhkan sering padamnya (Byar Pet) lampu penerangan (PLN). Pasalnya, akibat dari situ bukan hanya dapat menimbulkan kerawanan sosial atau tindak kriminal, tapi juga bikin cepat rusak alat-alat elektronik rumahtangga (RT) sejenis lemari es (kulkas), mesin cuci, pesawat TV serta banyak lagi.
“Otomatis, kalau listrik sering padam, bisa bikin alat-alat rumahtangga cepat rusak,” ucap Teguh, warga Blok AN di lingkungan RW 025 VGH yang merupakan ahli service alat-alat rumahtangga itu kepada POSBERITAKOTA, Minggu (16/4/2023).
Dari pengamatan berdasarkan catatan pengalaman POSBERITAKOTA, instansi PLN Babelan kerapkali bereaksi lamban manakala ada kerusakan gardu PLN di wilayah Kebalen, Babelan, Bekasi. Baik itu pada waktu pagi, siang, sore maupun malam. Untuk perbaikan PLN agar listrik PLN kembali nyala, waktunya malah molor berjam-jam.
Saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu, salah seorang petugas bernama Roy Sandi, menjelaskan sering petugas monitoring gangguan PLN harus mencari lebih dulu titik (gardu) yang mengalami gangguan atau kerusakan. Sementara, menurutnya, wilayah Babelan (Bekasi) tergolong luas wilayahnya.
Oleh karenanya, ia menyarankan agar warga masyarakat, segera melapor langsung ke kantor PLN Babelan sambil menginformasikan posisi gardu yang mengalami kerusakan atau telah terjadi korsleting (ledakan). Dari situ, petugas monitoring akan mendatangi langsung lokasi untuk perbaikan. ■ RED/GOES