JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta memastikan kota Jakarta tetap membersihkan kotoran sampah yang tercecer, pasca gelaran aksi buruh memperingati Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2023). Bahkan, seluruh petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi juga memastikan penanganan sampah di lokasi aksi buruh di wilayahnya masing-masing.
“Begitu kelar aksi buruh, kami langsung bergerak membersihkan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asep Kuswanto, saat ditemui di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Senin (1/5/2023).
Ditambahkan Asep bahwa pihaknya mengerahkan 150 petugas kebersihan, 10 street sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, 10 truk sampah jenis dump truck, dan 5 pick up lintas.
Menurut dia lagi, konsentrasi buruh di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) dan Gedung MPR/DPR Senayan, Dinas Lingkungan Hidup mengerahkan 100 petugas kebersihan, 5 dump truck, 12 pickup lintas dan 4 street sweeper.
“Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan berbagi tugas menanganinya bersama PPSU kelurahan terkait,” ujarnya.
Asep mengungkapkan untuk acara peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta Utara digelar di GOR Rawa Badak. Sudin LH Jakarta Utara mengerahkan 100 petugas kebersihan dan armada berupa 2 truk sampah jenis Dump Truck Besar.
“5 pick up lintas, 3 unit bus toilet, 1 tangki air bersih, 1 tangki air kotor, dan 3 gerobak motor untuk melakukan penanganan sampahnya,” jelasnya.
Selain itu, imbuh Asep, Dinas Lingkungan Hidup juga mengadakan uji emisi gratis untuk kendaraan berbahan bakar solar dan bensin, sosialisasi peraturan lingkungan yang berkaitan dengan perusahaan, konsultasi pengelolaan limbah B3 industri, dan pembagian bibit pohon di GOR Rawa Badak.
Pada bagian akhir keterangannya, Asep menegaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta terus bersiaga dari sebelum sampai kegiatan aksi buruh usai. “Ini untuk memastikan Ibu Kota tetap Bersih pasca aksi buruh,” tutupnya. ■ RED/JON ABY/EDITOR : GOES