JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Si cantik nan enerjik Christina Chandraa ternyata kariernya makin moncer. Padahal, debutnya dari sekadar suka dunia fashion. Plus ootd dan photograpgy. Sampai akhirnya pemilik wajah oriental tersebut, sekarang ini malah dapat julukan ‘Mom Influencer‘.
“Kan begini, aku memberanikan diri belajar photography secara otodidak. Ya, beli kamera DSLR untuk posting ke Instagram (IG). Itu aku memulainya sekitaran awal-awal 2011 sampai sekarang,” celetuk perempuan kelahiran Jakarta, tepatnya 30 Oktober 1986 yang punya perawan tinggi badan 165 Cm tersebut.
Jika pilihannya untuk berkarier seperti sekarang, Christina bilang lantaran sering posting dan lalu banyak antusias dari followers (minta spill). Dari situlah, kemudian akhirnya banyak tawaran dari brand untuk kerjasama. Nah, makin banyak tawaran, ternyata menjadi Influencer bisa menghasilkan cuan (uang-red).
“Lalu, aku juga mulai menekuninya secara profesional bidang digital marketing dan Influencer,” tukasnya seraya menambahkan kalau ia ‘ngebom‘ akibat sering berbagi Tips tentang Traveling bersama anak dan saat itu di tahun 2016 manakala rajin blogging.
Oh ya, gimana dong soal persaingan di antara Influencer? Ditanya begitu, Christina kepada POSBERITAKOTA, Minggu (7/5/2023) blak-blakan tak menganggap teman-teman sebagai saingan. “Sebisa mungkin sih, aku memulai komunikasi, ya agar terjalin pertemanan di bidang karier yang sama gitu!” Begitu celetuk dia, apa adanya.
Nah, apa sih yang bikin kamu disorot Netizen? “Iya, konten-konten aku yang selalu up to date, ikut trend gitu! Juga lifestyle aku sebagai seorang wanita aktif yang selalu menjaga kesehatan dengan bidang beauty & makeup. Termasuk tips-tips (Food & Traveling) yang bermanfaat.
Berbeda soal kendala atau kesulitan yang dihadapi sebagai Influencer. Menurutnya pasti ada, yakni saat menghadapi rasa jenuh. Kebalikannya, Christina merasa bangga dan tersanjung, manakala mendapat julukan ‘Mom Influencer’ dari Netizen.
Sadar atau tahu nggak bahwa dalam berkarier sekarang bakal ada batasannya? “Kalo iya, apaan tuh! Jujur di bidang aku ini, luas sekali. Tidak terbatas usia, waktu atau tempat. Jadi, kapan saja, kita bisa bikin konten,” timpal Christina beri jawaban cerdas.
Soal pandangan negatif, menurutnya, dialami saat dunia Influencer/digital Marketing belum seramai sekarang. “Dibilangnya pamer di Sosmed (sosial media). Kenapa? Ya, karena apa-apa selalu diposting? Padahal, itu kan ada karena kebutuhan untuk buka kerjasama dengan brand,” ujar dia, lagi.
Christina pilih diam atau Time Will tell, terutama untuk merespon Netizen yang tak suka. “Lagian, percuma juga jelasin ke orang yang nggak paham dengan dunia karier yang aku jalani ini,” ujarnya, simple seraya menambahkan bahwa sepanjang jadi Influencer, diakui Christina, tak sedikit tabungan yang dimiliki.
Namun bicara soal komen-komen Netizen, terbilang beragam. Ada yang positif, tapi ada juga yang negatif. Sempat ngedown gegara (gara-gara-red) mereka? “Nggak pernah sih! Sebab, buat aku kerja di bidang apapun, pasti ada yang pro dan ada yang kontra. Yang penting, aku berusaha menjadi Influencer yang bertanggungjawab. Info yang bermanfaat dan hal-hal baik aja yang aku bagikan ke mereka,” jawabnya lagi panjang lebar.
Sebaliknya, Christina Candraa mengaku justru adanya masukan dari Netizen bikin semangat. “Mereka share postingan aku ke temen-temennya. Pas kemarin ketemuan sama Followers, aku malah dijadikan inspirasi. Ada yang kepengen kayak aku, jalanin karier sebagai Influencer,” pungkasnya. ■ RED/GOES
