Berpredikat ‘Excellent’, BANK DKI Raih Top BUMD 2023 karena Bisa Pertahankan Kinerja Cemerlang

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Sebagai salah satu BUMD sektor keuangan dengan predikat ‘Excelelent‘ diraih Bank DKI lewat penghargaan Infobank Top BUMD 2023 di Yogyakarta. Keberhasilan itu didapat karena membukukan dan sekaligus mempertahankan rapot kinerja cemerlang di bidang keuangan sepanjang periode ekonomi penuh tantangan.

Pada saat pemberian penghargaan tersebut di atas kepada Bank DKI, nampak turut hadir menyaksikan diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, Ketua Umum Asbanda Supriyatno serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima POSBERITAKOTA, Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menuturkan bahwa penghargaan yang diterima menjadi apresiasi yang sangat berharga atas keberhasilan seluruh Manajemen Bank DKI dan seluruh Pekerja, karena berhasil meningkatkan kinerja keuangan yang tumbuh pesat dengan tetap prudent dan sehat, serta mampu membuktikan terus tumbuh positif selama kondisi ekonomi yang menantang.

“Penghargaan ini juga menjadi pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital, seiring fokus transformasi yang diimplementasikan Perseroan,” ujar Fidri, Sabtu (13/5/2023) kemarin di Jakarta.

Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil, namun dibawah kepemimpinan Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, Perseroan mampu menutup tahun 2022 melalui pencapaian kinerja yang sangat baik dengan mencatat laba bersih tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Perseroan sebesar Rp 939,11 miliar atau tumbuh 29,11%.

Sedangkan untuk total aset tumbuh menjadi sebesar Rp 78,88 triliun, yang didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 23,53% dan pertumbuhan DPK sebesar 12,82% pada Desember 2022.

“Bahkan bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Fidri, panjang lebar.

Namun sebagai tambahan informasi, penghargaan itu diberikan oleh Majalah Infobank berdasarkan rating BPD, BPR, dan BPRS yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank pada kinerja keuangan tahun 2021 dan 2022 (per September).

Seperti diketahui bahwa beberapa kriteria penilaian yang digunakan Biro Riset Infobank untuk mengukur kinerja BUMD diantaranya aspek efisiensi dan pertumbuhan, selain penilaian pada aspek profil risiko, good corporate governance (GCG), rentabilitas, dan permodalan. Berdasarkan penilaian predikat ‘The Best‘ diberikan kepada sejumlah BUMD keuangan terdiri atas 16 BPD, 41 BPR, dan 9 BPRS.

Sementara itu dalam sambutannya, Chairman Infobank Media Group, Eko B Supriyanto, riset digital brand dilakukan untuk meningkatkan kesadaran kita terkait strategi branding baru yang perlu dilakukan di era digital.

“Yang jelas, kami mengapresiasi BUMD, baik itu BPD, BPR maupun BPRS milik pemerintah daerah yang masih berhasil mengukir kinerja terbaiknya ditengah perlambatan ekonomi pasca pandemi COVID-19 dan tekanan ekonomi global,” papar Eko, menambahkan.

Sedangkan Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menjelaskan bahwa sepanjang periode pasca pandemi COVID-19 tahun 2021-2022 bagi Bank DKI memang merupakan tahun yang penuh tantangan.

“Bersamaan momentum pasca pandemi, Bank DKI menata ulang berbagai hal pondasi dengan mengimplementasikan program transformasi di berbagai bidang. Mulai dari human capital, teknologi digital, mempertajam lini bisnis funding dan lending serta pembentukan ekosistem yang kesemuanya dikerangkai dengan implementasi GRC (Governance, Risk and Compliance),” tambah Arie.

Masih menurut Arie, kedepannya Bank DKI akan terus tingkatkan dan pertajam berbagai program kerja yang lebih nyata agar bisa tumbuh secara berkelanjutan dan dapat memenuhi ekspektasi seluruh Stekholder. “Jadi dengan tema Transformasi Menuju Ekosistem Digital, Bank DKI akan terus memperluas inovasi dan sinergi. Termasuk mendorong peningkatan daya dukung finansial dengan a,” pungkas Arie. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

INDEF – Universitas Paramadina & UIN Jakarta, KERJASAMA GELAR DISKUSI Tema  ‘Prospek Kebijakan Pengembangan Ekonomi Keuangan Syariah Era Prabowo’

Praktisi & Pengusaha, ERIC SYAFUTRA Sebut Pasar Kredit Karbon Meningkat Pesat Seiring Perusahaan Cari Solusi Berkelanjutan

Di Plaza Istiqlal, KADIN JAKPUS Tutup Roadshow ‘Pameran UMKM 2023’ & Jadi Bukti Komit Bantu Pelaku Usaha Binaan