Jelang ‘Perkemahan Bela Negara’ 10-16 Juli, TIM KWARNAS GERAKAN PRAMUKA Survey Lokasi ke Kalimantan Selatan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka bakal kembali melaksanakan acara Perkemahan Bela Negara (PBN) Tingkat Nasional, 10-16 Juli 2023 mendatang. Sedangkan daerah yang bertindak selaku tuan rumah PBN itu sendiri adalah Kalimantan Selatan (Kalsel).

Terkait persiapan untuk perhelatan itu, Kwarnas Gerakan Pramuka telah mengirim tim survey ke Kalsel. Mereka terdiri dari Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuono S.IP (Waka Kwarnas Kakom Bela Negara), Kolonel Sunarto S.Sos MAP (Andalan Nasional Bela Negara), Drs. Boedi Oetomo (Andalan Nasional Bela Negara), Kombes Pol (Purn) Muhamad Zarkasih SH MH (Andalan Nasional Bela Negara) dan Subowo (Kasubid Bela Negara).

Untuk survey dilaksanakan pada mulai 15 – 17 Mei 2023 kemarin. Kedatangannya ke Kalimatan Selatan, tentu dengan agenda utama mengunjungi lokasi perkemahan dan melakukan persiapan awal menyangkut banyak hal seputar kegiatan PBN Nasional 2023 itu nanti.

Menurut Kombes Pol (Purn) Muhamad Zarkasih SH MH, salah seorang yang diamanahkan sebagai tim survey, terkait lokasi yang ditetapkan sebagai arena perkemahan PBN Nasional 2023 berada di 3 lokasi. Sudah ditetapkan 1 untuk Main Camp dan 2 untuk Sub Camp.

“Jadi, kalau yang Main Camp atau perkemahan utama, nanti berada di Kiram Park. Sedangkan untuk yang dua Sub Camp, justru berada di Tahura Sultan Adam dan di Desa Pagatan Besar, Kabupaten Tanah Laut. Khusus di Desa Pagatan Besar akan dilaksanakan penanaman mangrove,” jelas Muhamad Zarkasih kepada POSBERITAKOTA, Kamis (18/5/2023).

Seperti diketahui, Kiram Park adalah sebuah spot wisata yang namanya diambil dari nama desa, dimana objek wisata tersebut berada di Desa Kiram. Sebuah desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Jaraknya sekitar 30 kilometer dari Ibukota Kabupaten Martapura yang dikenal sebagai Kota Intan atau Kota Santri.

Sementara itu Waka Kwarnas Kakom Bela Negara, Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuono S.IP tak lupa ingin mengucapka rasa terima kasihnya, khusus kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan atas segala kesiapan yang telah dilakukan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya memperhatikan manajemen risiko (keamanan, kenyamanan, ketertiban). Apalagi mengingat peserta Perkemahan Bela Negara nantinya adalah para Pramuka Penggalang dari usia 11 sampai dengan 15 tahun.

Dipaparkan panjang lebar bahwa ada beberapa hal penting telah didapatkan oleh tim survey. Yakni menyangkut dhal-hal yang perlu mendapat perhatian dan dukungan dari instansi pemerintah daerah. Hal itu antara lain soal. perlunya penambahan listrik di area perkemahan (genset) untuk penerangan di area seluruh perkemahan, penambahan MCK, tenda ibadah, posko-posko keamanan dan kesehatan.

Selain itu lagi, lanjut Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuono S.IP, termasuk ketersediaan mobil tanki air, lalu fogging seluruh area perkemahan, pembabatan rumput – rumput di Main Camp dan Sub Camp, pengkaplingan tapak perkemahan serta papan nama perkemahan.

Namun secara umum, Kwarda Pramuka Kalimantan Selatan, dinyatakan sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Perkemahan Bela Negara 2023 itu nanti. “Hal-hal yang perlu disempurnakan, saya yakin akan dapat dilakukan selanjutnya. Tentu dengan secara baik pula,” ucap Muhamad Zarkasih, menambahkan. ■ RED/HANNOENG M. NUR/EDITOR : GOES

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang