JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Langkah strategis telah diambil oleh Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM Jaya) untuk mengatasi keluhan warga terkait kekurangan pasokan air bersih, terutama di wilayah RW 06 Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Sedangkan bentuk implementasinya adalah dengan PAM Jaya membangun komunal reservoir air berkapasitas 50 meter kubik dan jumlah sambungan rumah (SR) sebanyak 633 yang sudah bisa diakses warga sejak beberapa bulan lalu.
Dikatakan Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin bahwa kehadiran Komunal Reservoir air baru ini dapat memenuhi kebutuhan warga akan air bersih secara lebih baik dan konsisten.
“Yang dibangun untuk kapasitas 50 meter kubik dan jumlah SR 633. Sedangkan di dalam rumah itu ada 5600 jiwa, dimana itu cukup banyak sekali. Saya pun masih punya PR di Duri Kosambi sebelah untuk pembangunan reservoir seperti ini,” tegas Arief Nasrudin ketika meresmikan Komunal Reservoir Air Duri Kosambi bersama Wakil Walikota Jakarta Barat, Drs Hendra Hidayat, Kamis (15/6/2023) pagi tadi.
Menurut Arief lebih lanjut, PAM Jaya mengklaim bahwa reservoir air ini dapat mengalokasikan pasokan air yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan adanya reservoir ini, justru proses distribusi air kepada masyarakat lebih optimal, sehingga meminimalisir terjadinya kekurangan air dan ketidakpastian pasokan.
Wakil Walikota Jakarta Barat, Drs Hendra Hidayat, sangat mengapresiasi langkah PAM Jaya dalam membangun komunal reservoir di wilayah RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Karena, hal itu dinilai sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memperbaiki pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Tidak hanya menjawab keluhan warga terkait kekurangan air bersih, tetapi juga memberikan solusi jangka panjang untuk kebutuhan air di wilayah dengan akses air terbatas. Saya ucapkan terima kasih atas hasil kinerja PAM Jaya,” ungkap dia mewakili atas nama 633 warga RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ditambahkan Hendra Hidayat bahwa PAM Jaya telah memberikan solusi yang nyata, terutama bagi warga RW 06 Duri Kosambi, yakni terkait kekurangan air bersih. Bahkan, langkah tersebut, ternyata tidak hanya memperbaiki pelayanan publik. Namun juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
“Semoga langkah ini menjadi contoh dan dapat menginspirasi bagi lembaga lain. Yakni untuk memberikan solusi yang serupa dalam mengatasi masalah infrastruktur dan pelayanan masyarakat,” harap Hendra Hidayat, lagi.
Sedangkan Kepala BPBUMD DKI Jakarta, Nasruddi Djoko Surjono yang ikut menghadiri acara tersebut mengatakan bahwa saat ini warga sudah dapat merasakan manfaat hadirnya Reservoir Komunal dengan mulai tersedianya suplai air di wilayah tersebut. “Pembangunan Reservoir Komunal atau water tank ini merupakan inovasi dan solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Duri Kosambi,” ujarnya.
Dalam kesempatan peresmian, salah seorang warga bernama Imron, mengakui bahwa pembangunan Komunal Reservoir air ini sangat membantu aktivitas warga. Sehingga kalangan ibu-ibu, tidak perlu harus begadang lagi untuk memasok air di malam hari.
“Sebab, sebelum terbangunnya Komunal Reservoir air ini, kami yang merupakan warga masyarakat di sini, diharuskan untuk begadang dan mewadahi air setiap harinya. Alhamdulillah, sekarang ini, kami jadi bisa nyaman dengan terpenuhinya jatah air sehari-hari,” ucapnya saat diminta kesaksian atau testimoninya.
Bersamaan dengan peresmian Komunal Reservoir air, PAM JAYA juga memberikan 100 paket siap sekolah terhadap anak-anak warga sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap dunia pendidikan. Paket siap sekolah ini diharapkan meringankan beban ekonomi keluarga dalam mempersiapkan kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
Pihak PAM JAYA meyakini bahwa pendidikan adalah hak setiap anak dan mereka berkomitmen untuk mendukung akses pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.
Turut hadir dalam peresmian Reservoir Komunal adalah Ketua Pansus Air DPRD DKI Pandapotan Sinaga, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Wa Ode Herlina, jajaran pimpinan PAM Jaya, Sekretaris Camat Cengkareng, Lurah Duri Kosambi, Direktur Pelayanan Syahrul Hasan serta Ketua Badan Pengawas PAM Jaya. ■ RED/AGUS SANTOSA