BEKASI (POSBERITAKOTA) ■ Keputusan Makhamah Konstitusi (MK) yang mengacu pada harapan mayoritas partai politik (Parpol) bahwa sistem Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dengan Sistem Proporsional Terbuka, disambut hangat dan perasaan sukacita oleh salah seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) PDIP Kabupetan Bekasi, Mas Sukoco.
Menurut kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) PAC (Pengurus Anak Cabang) Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi satu ini, terkait keputusan MK pada sidang Kamis (15/6/2023) kemarin, juga sangat memberikan harapan kepada Bacaleg untuk lebih memperkenalkan dirinya kepada konstituen atau warga masyarakat yang akan menjadi pemilihnya.
“Iya harus dong! Antara saya sebagai Bacaleg dengan konstituen (pemilih-red), harus kenal lebih dulu. Caranya ya datang ke Dapil-Dapil, sesuai yang ditugaskan oleh Parpol, dimana saya bernaung,” ucap Mas Sukoco yang oleh PDIP telah ditetapkan untuk maju di Dapil V Kabupaten Bekasi yang meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya dan Muara Gembong.
Maju sebagai Bacaleg yang masih harus menunggu keputusan KPUD Kabupaten Bekasi untuk daftar legislatif sementara (DCS) dan daftar caleg tetap (DCT), Mas Sukoco sangat yakin dan optimis. Terlebih lagi, kata dia, karena pernah dua periode jadi pemimpin wilayah setingkat RW. Dari situ, ia juga memiliki jaringan lumayan bagus dengan sejumlah komunitas di wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Babelan.
“Saya mengucap bismilah untuk ikhtiar atau usaha tersebut. Harapannya, semoga segala sesuatu dilancarkan dan sekaligus dimudahkan. Prinsip dekat dengan masyarakat, sudah saya jalani selama 10 tahun belakangan ini,” tutur Mas Sukoco saat bincang-bincang santai dengan POSBERITAKOTA, Jumat (16/6/2023).
Terkait pilihannya bergabung bersama dengan PDIP, ia bilang, tentu dengan alasan karena selama ini sangat dekat dengan masyarakat atau ‘wong cilik‘. Apalagi, menurut dia lagi, PDIP memiliki jejak positif sebagai partai pemenang di Pemilu dalam dua periode terakhir. ■ RED/AGUS SANTOSA
