JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dalam kunjungan Yang Mulia Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito ke Depo MRT Jakarta, di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (18/6) kemarin, nampak didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Bahkan, melalui kunjungan pertamanya ke Indonesia tersebut, Kaisar Naruhito berkesempatan melihat aktivitas di Pusat Kendali Operasi (Operation Control Center/OCC), pekerjaan perawatan berat (heavy maintenance) di workshop dan area perawatan ringan (light maintenance).
Heru Budi bersama jajaran MRT Jakarta merasa terhormat atas kunjungan Kaisar Naruhito yang mengecek langsung proyek kerja sama Indonesia-Jepang di bidang transportasi.
“Saya ucapkan terima kasih atas kunjungan Kaisar Naruhito ke Indonesia dan melihat langsung Depo MRT Jakarta. Hal ini sekaligus menjadi kunjungan pertama. Suatu kehormatan bagi kami dan semoga sinergi yang terjalin selama ini dapat semakin erat,” kata Heru Budi.
Selama berada di Depo MRT Jakarta, Kaisar Naruhito dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, juga turut didampingi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Komisaris Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Dodik Wijanarko, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.
“Arti dari kunjungan Yang Mulia Kaisar Naruhito ke MRT Jakarta merupakan simbol kerjasama antara Jepang dan Indonesia. Yang Mulia Kaisar sangat terkesan dengan hasil kerja dari sinergi yang terjalin,” timpal Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji.
Perlu untuk diketahui bahwa Kaisar Naruhito tiba di Depo MRT Lebak Bulus sekitar pukul 10.30 WIB. Ia langsung menuju ruang OCC untuk melihat bagaimana tim MRT Jakarta melaksanakan tugasnya dalam pengoperasian ratangga. Selanjutnya, Kaisar Naruhito mengunjungi area workshop untuk menyaksikan semi perawatan akhir (overhaul) kereta.
Selanjutnya, rombongan bergerak menuju area perawatan ringan di inspection shed. Kaisar Naruhito menyempatkan berdialog dengan salah satu masinis perempuan. Terlihat suasana hangat di kabin ratangga.
“Kunjungan ini memperkuat hubungan persahabatan bertahun-tahun antara kedua negara, terutama saat MRT Jakarta sedang membangun fase 2 meneruskan dukungan Pemerintah Jepang mewujudkan fase 1. Kami berharap, dengan perhatian yang sangat baik ini, akan memberi dorongan dan motivasi kepada kami dan pihak-pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian pembangunan fase 2 dan fase-fase selanjutnya,” ujar Tuhiyat, Dirut PT MRT Jakarta.
Tentang dukungan Jepang, ditambahkan Tuhiyat, tidak sebatas dana pembangunan sarana dan prasarana, melainkan transfer pengetahuan dan keterampilan yang menjadi standar kerja baru bagi industri perkeretaapian otomatis di Indonesia. ■ RED/AGUS SANTOSA