INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Sarana media sosial (Medsos) kerapkali dimanfaatkan untuk aksi atau berbagai modus kejahatan. Salah satunya adalah yang saat ini tengah ramai diributkan, yakni soal nama besar Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA yang dicatut oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab untuk aksi penipuan.
Masih terkait hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada jika dihubungi seseorang mengaku Bupati Indramayu melalui akun WhatsApp (WA).
Seperti diinformasikan secara detail oleh Teguh Budiarso kepada POSBERITAKOTA, Rabu (5/7/2023) bahwa pelaku atau orang yang dimaksud itu memiliki nomor WA +6281346148274. Bahkan sampai berani menggunakan foto dan nama Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina.
Disebutkan bahwa pelaku berani terang-terangan mengatasnamakan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina, SH MH CRA kemudian menghubungi sejumlah sumber seperti pengurus pondok pesantren, madrasah dan sebagainya di daerah dengan janji atau iming-iming seolah-olah akan memberi donasi atau bantuan.
Sedangkan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Diskominfo Indramayu, Agus Muttaqien bersama Tim Indramayu Saber Hoaks, menegaskan bahwa akun WA tersebut dipastikan palsu. Bahkan dibuat oleh orang tidak bertanggungjawab. Tujuannya karena ingin mengambil keuntungan dengan merugikan pihak lain.
“Dalam hal ini, kami mendapat banyak laporan, yakni adanya nomor yang mengaku Ibu Bupati. Setelah kami cross check ternyata nomor WA tersebut bukan nomor milik Ibu Bupati Indramayu. Bisa dipastikan nomor yang menghubungi dan mengiming-imingi pemberian donasi atau bantuan tersebut, jelas merupakan aksi penipuan,” tutur Agus Muttaqien, Rabu (5/6/2023).
Kembali dijelaskan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso bahwa nomor WA tersebut telah menghubungi beberapa pengurus pondok pesantren dan yayasan sehingga menimbulkan keresahan.
Karenanya, ia menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan waspada. Terutama jika dihubungi nomor maupun akun WA yang tidak dikenal ataupun akun yang mengaku-ngaku atas nama Bupati Indramayu melalui media sosial (Medsos).
Namun sebaiknya, saran Teguh Budiarso, agarbselalu melakukan verifikasi dan validasi terkait keberadaan informasi mencurigakan kepada pihak terkait lebih dulu. Hal itu supaya terhindar dari tindak penipuan dan kerugian yang ditimbulkan. Masyarakat pun dapat melakukan cross check ke Call Center Diskominfo Indramayu.
“Sekali lagi, saya minta agar masyarakat lebih berhati-hati. Jangan mudah percaya, apalagi jika ada orang yang tidak dikenal menghubungi di media sosial. Ini penting guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya, mengakhiri keterangannya. ® [RED/TARYANI/ EDITOR : GOES]