JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Demi menambah proporsi Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta makin gencar menanam pohon yang dilakukan di seluruh wilayah. Tujuannya untuk meningkatkan nilai guna ruang-ruang.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang didampingi Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menanam 100 pohon Tabebuya Kuning di Jalan Agung Perkasa 8, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Untuk pagi ini, saya dengan Walikota bersama perangkat Pemkot Jakarta Utara menanam pohon, Ada sekitar 100 pohon. Hari ini, kita tanam ada 50 pohon, melanjutkan pohon yang sudah ditanam sebelumnya,” kata Heru Budi.
Menurutnya gerakan menanam pohon ini juga dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan yang sebelumnya tidak terpakai agar lebih berguna sebagai ruang terbuka hijau. Selain ditanam pohon Tabebuya Kuning, area ini dipercantik dengan tanaman Widelia, Alang-alang Merah dan Patah Tulang Hijau.
“Namun sebelumnya, di lahan ini ada bangunan-bangunan yang tidak seharusnya berada di sini. Jadi, Walikota Jakarta Utara menertibkannya. Lalu, mengembalikan kepada fungsinya dengan ditanami pohon. Memang peruntukannya untuk lahan hijau,” jelas Heru Budi, lagi.
Untuk pohon Tabebuya Kuning dipilih karena jenis tanaman tersebut cocok dengan kondisi alam Jakarta Utara. Bukan hanya itu saja, di lokasi inu juga dibangun jogging track agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk olahraga pagi.
Oleh Karen Anya, Heru Budi berharap lahan yang sudah dipercantik tersebut dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan. Bahkan pihaknya akan terus memperluas ruang terbuka hijau dan kegiatan menanam pohon. Sebab, kehadiran ruang terbuka hijau baru tersebut diharapkan dapat menambah keindahan dan kebersihan Jakarta.
“Hal terpenting lagi, kita tiap minggu dan malah tiap hari, bisa menanam pohon di seluruh wilayah. Hari ini di sini, nanti akan berlanjut di titik-titik yang lain. Agenda menanam pohon di wilayah, rutin dilakukan setiaphari Jumat. Kalau saya bisa Selasa, bisa Jumat. Itu juga sama tempatnya. Yang tadinya kurang bila dilihat, sekarang kita rapikan dengan menanam pohon,” tutup Heru Budi. ® [RED/AGUS SANTOSA]
