Jangan Cuma Bisa Jual Energy, EKONOM MUDA ERIC SYAFUTRA Ingatkan Indonesia Harus Bisa Menjaga Bumi

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Meskipun Indonesia melakukan bisnis di bidang Energy, seyogyanya harus pula bisa menjaga bumi. Pasalnya, dunia saat ini tengah dihadapkan dengan masalah Restorisasi Bumi. Begitu banyak dan luas hutan sebagai ‘harta karun‘ yang dimiliki Indonesia, seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai pensupport atau penghasil Carbon Credit.

Peringatan tersebut di atas diungkapkan ekonom muda, Eric Syafutra, Minggu (9/7/2023) di Jakarta. Menurutnya, Indonesia hendaknya jangan terlalu ‘jor-joran‘ melakukan bisnis di bidang Energy bumi seperti Coal, Nikel, Mangan, Oil dan Gas. Justru hutan sebagai pensupport atau penghasil Carbon Credit, seharusnya bisa dimanfaatkan bagi Indonesia untuk dunia.

“Sebagai pengusaha, kita tidak boleh hanya menjual hal-hal untuk mensupport Energy saja. Kenapa? Karena, saat ini dunia dihadapkan dengan masalah Restorisasi Bumi. Untuk itu sebagai negara pensupport Energy seperti Coal, Nikel, Mangan, Oil dan Gas, kita juga harus bisa mensupport Carbon Credit. Begitu banyak hutan yang ada di Indonesia dan salah satu harta karun agar bisa dimanfaatkan bagi Indonesia untuk Dunia serta ikut andil dalam Retore Our Worthy Earth,” paparnya.

Ditambahkan ekonom muda yang merupakan suami dari cucu mantan Wakil Presiden Adam Malik, saat ini Oil and Gas merupakan pasar terbesar mencapai $2.1 T, Iron Ore $283 B, Gold $196 B, Cooper $183 B, Aluminium $153 B, Nickle $69 B dan lain-lainnya. Sedangkan mineral-mineral itu semua ada dan banyak dimiliki di Indonesia.

“Patut diketahui bahwa betapa kayanya negeri kita, Indonesia. Namun yang paling dahsyat serta bisa bermanfaat untuk semua orang, baik industry maupun society dan bisa ikut dalam Climate Change adalah Carbon Credit. Bahkan itu menjadi salah satu mengapa para pengusah mulai ke EV (Electronic Vehicle), karena bisa mensupport untuk dunia mengenai Carbon Credit,” urai Eric secara detail.

Menurut Eric lebih lanjut, hal itulah yang membuat Tesla, Dongfeng menjadi semakin besar. Dan, itu juga menjadi salah satu sebab pembelian mobil listrik akan mendapatkan subsidi yang besar dari Pemerintah. Meskipun kita melakukan business di bidang Energy, tapi marilah secara bersama-sama, kita juga perlu menjaga bumi, Restore Our Worthy Earth,” pungkasnya. ® [RED/AGUS SANTOSA)

Related posts

Biar Gampang Diingat & Bisa Terkait Hoki, REMOTE JUALAN ‘NOMOR CANTIK’ HP yang Banyak Diburu Peminat

Perkenalkan Produk Terbarunya, ITEL Rilis S25 Series AMOLED & Smart Life Inovatif

Dorong & Tingkatkan Peran Penting BUMD, PEMPROV DKI Ingin Jadikan Sebagai Agen Pembangunan di Jakarta