BEKASI (POSBERITAKOTA) – Pelaku begal motor yang bikin resah dan bahkan sering membahayakan nyawa para korbannya, tidak boleh dianggap enteng lagi dimata aparat kepolisian. Kalau perlu lakukan tindakan terukur, melumpuhkan dengan ‘timah panas‘, agar aksi mereka tidak lagi merajalela.
Kejadian yang baru saja menimpa pemuda bernama Arman Maulana (23), korban begal motor saat melintas di Jalan Raya Pulo Timaha, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/7/2023) pagi atau sekitar pukul 03.00 WIB kemarin, perlu disikapi aparat kepolisian secara tegas.
Sedangkan peristiwa pembegalan itu sendiri terjadi ketika Arman hendak pulang ke rumahnya di wilayah Kampung Gabus Bulak, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Saat mengendarai sepeda motor Honda Beat, tiba-tiba dipepet dan diserang oleh komplotan begal yang jumlahnya lebih dari satu orang.
Salah satu pelaku yang merupakan komplotan begal, sempat berupaya mencabut kunci motor milik yang tengah dikendarai Arman. Meski bermaksud menghindar dan buru-buru menyingkir dari tempat kejadian secara tiba-tiba bagian belakang badannya dihantam benda keras. Arman pun terjatuh dan motornya dirampas serta dibawa kabur pelaku.
Seusai kejadian yang dihadapi, Arman pun kemudian berusaha meminta tolong ke warga sekitar. Karena mengalami pukulan benda keras, akhirnya langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk menjalani perawatan.
Ketika peristiwa pembegalan tersebut dikonfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Babelan AKP Witrionaldi, langsung membenarkan. Bahkan bersama sejumkah anak buahnya langsung mengecek ke lokasi kejadian. Termasuk meminta keterangan dari orang-orang yang sempat melihat peristiwa tersebut.
“Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta sejumlah keterangan awal. Proses lidik dan memeriksa TKP mulai jalan,” katanya.
Dijelaskan Witrionaldi lebih lanjut bahwa korban Arman Maulana mengalami luka di bagian tangan. Selanjutnya masih harus menunggu pihak keluarga korban untuk membuat laporan ke Mapolsek Babelan.
“Untuk luka hanya terlihat di tangan saja. Sedangkan di bagian kepala, nggak ada. Saat ini, pihak keluarga korban, belum datang. Nanti akan kita arahkan datang ke Polsek Babelan untuk bikin laporan,” ucapnya menutup keterangannya. ® [RED/TB. DEVI IRAWAN/EDITOR : GOES]