Antara Dirut & Kepala UKK, PAM JAYA Bikin MoU Bersama CSGS SKSG UI Guna Perbaiki Layanan Masyarakat

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Lagi, PAM JAYA berkolaborasi dengan Unit Kerja Khusus (UKK) Center for Strategic and Global Studies Sekolah Kajian Stratejik dan Global (CSGS SKSG) Universitas Indonesia (UI) untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tentang Rencana Pelaksanaan Kajian, Penelitian dan Pengukuran Ketahanan Pelayanan Air Minum di PAM JAYA, bertempat di Kantor Pusat PAM JAYA, Kamis (20/7/2023) siang.

Sedangkan untuk Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tersebut, ditandatangani langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA Arief Nasrudin dan Kepala UKK CSGS SKSG Universitas Indonesia Dr Shobichatul Aminah M.Si.

Namun maksud dan tujuan dari dilakukannya Nota Kesepahaman Bersama (MoU)tersebut adalah untuk melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat berupa kegiatan kajian, penelitian, utamanya pengukuran tentang ketahanan pelayanan air minum di PAM JAYA.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA, Arief Nasrudin, kolaborasi ini diharapkan bisa membantu PAM JAYA mendapatkan kajian yang komprehensif dalam melakukan upaya-upaya perbaikan pelayanan.

“Harapannya, sinergi dengan UKK CSGS SKSG Universitas Indonesia ini, bakal dilakukan melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Baik itu secara daring maupun luring serta dan penelitian,” lanjut Arief, lagi.

Dikatakan Arief lebih lanjut, PAM JAYA, berkomitmen untuk terus menjadi lebih baik melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan.

Arief juga menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah PAM JAYA yang secara terus-menerus melakukan perbaikan dalam berbagai aspek pelayanan. “Salah satu yang akan kami kaji adalah indeks gangguan pelayanan, dimana hasilnya akan kami gunakan untuk perbaikan pelayanan yang tepat sasaran,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala UKK CSGS SKSG Universitas Indonesia Dr Shobichatul Aminah M.Si mengatakan bahwa akan ada rekomendasi yang diberikan oleh pihaknya kepada PAM JAYA. Pertama rekomendasi administrasi, rekomendasi teknis, posisi kuadran pelayanan dan alat ukur kebijakan. Proses penelitian ini dilaksanakan oleh tim Pusat Riset Ketahanan Nasional (PRKN) yang merupakan salah satu Unit Usaha dari UKK CSGS SKSG Universitas Indonesi (UI).

“Untuk metode penelitian yang akan digunakan mencakup verifikasi, konfirmasi dan validasi sehingga menghasilkan gambaran instrumen dalam membentuk model jaring laba-laba kesiapan sistem pelayanan PAM dan model gangguan pelayanan PAM,” imbuh Dr Arthur Josias Simon Runturambi M.Si selaku Ketua PRKN SKSG UI.

Tentunya dengan ditandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) ini, pihaknya juga akan mendampingi PAM JAYA dalam mengoptimalkan pelayanan air bersih di Jakarta.

“Yang jelas, kami mendukung visi besar PAM JAYA untuk mewujudkan kedaulatan air di Jakarta. Yakni melalui rencana peningkatan 100 persen cakupan pelayanan pada 2030. Visi PAM JAYA soal kedaulatan air adalah visi kita semua. Termasuk orang-orang yang berkecimpung di dunia pendidikan, sebagai bagian dari warga Jakarta,” pungkas Shobichatul. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Dihadiri Cagub Ridwan Kamil, ADI KURNIA Bersama AKSI Berbagi 5000 Sembako Murah di Condet Jaktim

Bukan Hanya dari Tokoh Masyarakat Jakarta, PRAMONO – BANG DOEL Kantongi ‘Peluru Emas’ Dukungan Ulama & Habaib

Arahan dari Kapolres Jakpus, PENYULUHAN ANTI TAWURAN & Kenakalan Remaja di SMPN 10 Jakarta