Beri Dampak Positif Pemerataan Ekonomi, SEKJEN GPK Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta

KALTIM (POSBERITAKOTA) – Sebagai wujud dukungan terhadap keputusan Pemerintah untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta, Ketua Umum DPP PPP H. Mardiono bersama kader mudanya M. Thobahul Aftoni, melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu 21/7/2023).

Dalam kesempatan itu, M. Thobabul Aftoni yang merupakan Sekjen Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) sebagai Badan Otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan penuh semangat mendukung sepenuhnya agenda besar Pemerintah terhadap percepatan pembangunan Ibu kota Negara (IKN) Nusantara.

“Percepatan pembangunan IKN Nusantara memiliki tujuan yang sangat penting terutama bagi kemajuan dan pertumbuhan bangsa. GPK pun merasa terpanggil untuk berperan aktif dalam proses ini. Bekerjasama dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” tegas Aftoni melalui keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA.

Menurut Ketua Bidang Pemuda DPP PPP lebih lanjut bahwa visi pembangunan ini mencakup berbagai aspek. Termasuk infrastruktur modern, fasilitas publik yang memadai serta keterbukaan ekonomi baik secara nasional maupun global.

“Dari pembangunan IKN diharapkan dapat mengatasi kesenjangan ekonomi yang selama ini Jawa sentris. IKN juga akan membuka peluang kepada siapapun dalam rangka meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” tambah Aftoni, lagi.

Pada bagian lain disebutkan Aftoni, peluang-peluang yang ada dan terbuka, harus bisa dimanfaatkan oleh generasi muda dalam menentukan masa depan bangsa. Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) mengajak semua elemen masyarakat, terutama para pemuda untuk bersama-sama mendukung pembangunan IKN yang akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.

‘Tentu saja dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan visi besar ini dapat diwujudkan untuk masa depan yang lebih cerah bagi negara kita. Bahkan, IKN akan membawa pesan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia siap mewujudkan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Aftoni, mengakhiri keterangannya. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang