JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bagi pengguna moda angkutan massal Kereta Rel Listrik (KRL) bakal dimudahkan dengan langkah kolaborasi Bank DKI dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Sedangkan bentuk kemudahan atau kegunaan yang diberikan kedua instansi tersebut, yakni dengan diluncurkannya JakCard untuk tiket perjalanan KRL.
Untuk peluncuran JakCard sebagai tiket KRL dilakukan dalam “Launching Implementasi Penggunaan JakCard pada Kereta Commuter Line” yang digelar Kamis (27/7/2023) kemarin di Stasiun KAI Commuter Juanda, Jakarta Pusat.
Dikatakan Amirul Wicaksono sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, peluncuran tersebut justru) menjadi momentum penting dalam upaya perluasan akseptasi JakCard bagi masyarakat, khususnya para pengguna KRL yang memiliki mobilitas tinggi.
“Jadi, Bank DKI menghadirkan kemudahan dalam ekosistem transaksi non-tunai di DKI Jakarta melalui implementasi ini. Hal ini sejalan dengan dukungan Bank DKI dalam mewujudkan integrasi pembayaran transportasi umum di DKI Jakarta,” jelas Amirul Wicaksono dalam keterangan tertulisnya yang diterima POSBERITAKOTA, Jumat (28/7/2023).
Namun bagi masyarakat yang ingin menggunakan JakCard, dapat membelinya di Kantor Cabang Bank DKI, berbagai museum dan tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta. Kedepannya, JakCard akan tersedia lebih luas lagi di toko ritel maupun merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.
Pada bagian lain lagi, pengguna JakCard dapat melakukan pengisian ulang (top up) dengan menggunakan ponsel berfitur NFC melalui aplikasi JakOne Mobile atau melalui aplikasi Tokopedia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal, mengutarakan apresiasi dan harapannya atas kolaborasi yang dilakukan bersama Bank DKI ini.
Oleh karenanya melalui kerjasama tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan transportasi umum, khususnya Commuter Line Jabodetabek. Bahkan dengan adanya Implementasi JakCard Bank DKI, juga diharapkan bisa memberikan kemudahan dan pilihan dalam transaksi pembayaran tiket bagi para pengguna KRL.
Mengacu atau berdasarkan data volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sepanjang Juli 2023 hingga 25 Juli mencapai sebanyak 19.370.263 orang. sedangkan rata-rata pengguna di hari kerja sebanyak 857.968 orang per hari dan rata-rata pada hari libur dan akhir pekan sebanyak 626.974 orang per hari, dengan pengguna terbanyak pada Senin 3 Juli lalu yaitu sebanyak 912.923 orang.
Untuk jumlah transaksi pembayaran tiket Commuter Line Jabodetabek dengan menggunakan kartu tap (Kartu Multi Trip dan Uang Elektronik Bank) sebanyak 95% dari total transaksi. Sedangkan transaksi menggunakan QR Code sebanyak 5%.
“Yang pasti, kami menyambut baik kerjasama ini dengan harapan dapat mendukung pencapaian target pengguna harian Commuter Line Jabodetabek hingga 2 juta orang perhari,” ucap Broer, menambahkan.
Sementara itu Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, optimis bahwa seiring dengan adanya kemudahan penggunaan JakCard sebagai tiket perjalanan KRL, minat masyarakat akan semakin meningkat.
Pertumbuhan penggunaan JakCard terus mencatat angka yang menggembirakan. Pada Juni 2022, tercatat sebanyak 2,5 juta transaksi, dan per Juni 2023, total transaksi penggunaan JakCard mencapai 5,1 juta transaksi atau mengalami pertumbuhan sebesar 104,86% secara Year on Year (YoY).
Sebagai tambahan informasi sejak diluncurkan pada tahun 2007, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard. Kini, JakCard bisa digunakan untuk berbagai tiket masuk, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan berbagai museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta.
Untuk JakCard juga dapat digunakan di sejumlah ruas tol, termasuk Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota, hingga tol Bali-Mandara. Demi kebutuhan tiket transportasi, JakCard dapat digunakan untuk tiket Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta serta LRT Jabedebek.
Seperti diketahui dibawah kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Fidri Arnaldy, Bank DKI terus meningkatkan layanan digital yaitu dengan merealisasikan berbagai program unggulan. Di antaranya: mendirikan Command Center untuk menguatkan fungsi kontrol produk dan layanan digital Bank DKI, pengembangan fitur dan layanan terhadap aplikasi digital yang dimiliki serta menghadirkan New Flagship Branch dan meningkatkan jumlah CRM (Cash Recycle Machine).
Sinergi dan kolaborasi juga terus dilakukan dan dikembangkan oleh Bank DKI, diantaranya melalui kerjasama tarik tunai tanpa kartu di ATM BNI dan BCA serta kerjasama dengan Indomaret dalam penyediaan layanan tarik tunai tanpa kartu di seluruh jaringan Indomaret. Selain itu juga dilakukan kerjasama dengan Perbarindo dalam hal digitalisasi BPR dan yang terbaru dilakukan adalah kemitraan dengan BC Card Asia dalam rangka penyediaan Sistem Layanan Pembayaran.
Atas berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Bank DKI tersebut, sepanjang tahun 2023 Bank DKI berhasil meraih 53 kategori penghargaan dari lembaga independen di berbagai bidang, seperti sumber daya manusia (SDM), tata kelola & risk, teknologi, hingga produk dan layanan digital.
Masih dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan bahwa Bank DKI akan terus meningkatkan layanan perbankan digital yang menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sesuai dengan visi untuk menjadi Bank pilihan bagi masyarakat DKI Jakarta.
“Harapan kami, semoga saja kolaborasi antara Bank DKI dan PT Kereta Commuter Indonesia ini, dapat berlangsung dengan baik. Terutama bagi Bank DKI dengan harapan dapat hadir menjadi solusi ekosistem non-tunai di DKI Jakarta,” pungkas Arie. © [RED/AGUS SANTOSA]